DPRD Minta Disdikpora Karawang Gelar Simulasi Belajar Tatap Muka, Ini Alasannya

Disdikpora Karawang
0 Komentar

KARAWANG-DPRD Karawang, meminta Disdkpora setempat segera melakukan simulasi sekolah tatap muka, sebelum belajar di sekolah diberlakukan.

“Sebelum diberlakukan pembelajaran tatap muka diberlakukan,  harusnya Disdikpora Karawang menggelar simulasi terlebih dahulu, ” ujar Sekretaris Komisi IV,  DPRD Karawang,  Atta Subagja Dinata usai melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Selasa (9/3).

Dikatakan, Disdik Kota Bekasi pernah melakukan simulasi sekolah tatap muka selama dua bulan. Namun simulasi tersebut terhenti karena PPKM.
“Simulasi sekolah tatap muka di Kota Bekasi menjadi percontohan, karena tidak ada daerah lain yang melakukan hal serupa. Sehingga kita putuskan untuk studi banding ke sana, sebelum sekolah tatap muka di Karawang dilakukan,” katanya.

Baca Juga:Jalin Kerjasama dengan Industri, Politeknik Negeri Subang Jamin Lulusan Siap KerjaTumbuhkan Kepedulian terhadap Sesama sejak Dini, SD Lab UPI Purwakarta dan Orang Tua Kompak Salurkan Bantuan

Ia menuturkan, dalam simulasi sekolah tatap muka di Kota Bekasi, diterapkan sejumlah pembatasan.”Dari sembilan rombongan belajar (rombel) hanya dilakukan tiga rombel saja per hari. Lalu di setiap  rombel dengan jumlah 40 murid, yang hadir hanya 15 orang, sisanya tetap online,” paparnya.

Masalah anggaran pun, dana BOS lebih difokuskan untuk pengadaan fasilitas protokol kesehatan.

“Bahkan ruang kelas disemprot disinfektan setiap hari, itu untuk memastikan fasilitas sekolah dalam kondisi steril,” tuturnya.

Saat ini, lanjut Atta, Disdik Kota Bekasi sudah mulai menyusun untuk pemberlakukan sekolah tatap muka. Berbagai tahap yang cukup panjang ditempuh, termasuk koordinasi dengan Satgas COVID-19.

“Kemungkinan Juli 2021 sekolah tatap muka sudah bisa digelar di Kota Bekasi,” katanya.

Di Kabupaten Karawang pun, masih kata  Atta, wacana sekolah tatap muka sudah mulai dipersiapkan. Apalagi saat ini guru-guru tengah menjalani vaksinasi COVID-19.

“Harapannya, selesai vaksinasi guru sudah bisa digelar sekolah tatap muka di Karawang. Mungkin Juli sudah bisa. Tapi dilakukan bertahap di Kecamatan-Kecamatan yang grafik kasus Covid-19 nya rendah,” tandasnya. (use)

0 Komentar