Sempat Redup, Pedagang Layang-layang Kini Kembali Bergairah

Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES LAYANG-LAYANG. Pemilik Toko Agen Layangan D2N, Dadan Setiabudi menunjukkan koleksi layang-layang miliknya.
0 Komentar

Dijelaskannya, keseruan bermain layangan saat layang-layang yang satu dengan layangan lainnya menari-nari dan mencari musuh di udara yang dihubungkan dengan benang.

“Serunya bermain layangan itu, saat para pemain atau pengendali layangan tersebut pun terus mencari strategi dan taktik untuk memutuskan layangan milik lawannya,” ucapnya.

Dadan memberikan pesan kepada anak-anak untuk bermain layang-layang dengan baik dan tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain, mengingat senar layangan ada yang berjenis gelasan yang relatif tajam.

Baca Juga:Kebut Pelaksanaan Vaksinasi Pelayan PublikSegera Dilelang, Berikut Anggaran Revitalisasi Pasar Pusakajaya

“Ya kalau bermain di tempat yang terbuka. Lalu soal senar harus berhati-hati jika menggunakan gelasan. Karena bisa menggores kulit kalau tidak hati-hati,” kata Dadan.(add/man)

 

Laman:

1 2
0 Komentar