SUBANG-Petambak dan pembudidaya terdampak banjir di Pantura Subang akan menerima bantuan benih ikan dan udang dari pemerintah. Ada 9 juta benih ikan disiapkan oleh pemerintah.
Bantuan benih tersebut berasal Kementerian Kelautan dan Perikanan juga Balai di Provinsi Jawa Barat seperti Cijengkol, Pangandaran dan Karawang.
Pembudidaya ikan Mas Warjono (44) mengaku sudah mendengar kabar bantuan benih ikan tersebut. Menurutnya, bantuan benih ikan tersebut sangat dibutuhkan.
Baca Juga:Ini Pesan Mantan Sekda Subang Soal Open Bidding Jabatan Sekretaris DaerahSempat Redup, Pedagang Layang-layang Kini Kembali Bergairah
“Saya rugi waktu itu Rp10 jutaan. Maka dari itu saya laporkan ke tempat pelelangan hasil tambak (TPHT) dan katanya akan ada pergantian benih dari provinsi dan kementerian,” ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang Drs. Rahmat Effendi SSos mengatakan, para petambak dan pembudidaya yang sempat merugi karena banjir bisa bernafas lega. Pihaknya sudah mengusulkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan termasuk ke Provinsi Jawa Barat untuk menyalurkan 9 juta ekor benih ikan dan udang untuk pergantian Kerugian. “Sudah kita usulkan dan kita berusaha ke kementrian hingga provinsi,” katanya.
Rahmat menyampaikan, usulan 9 juta ekor benih tersebut untuk air payau dan air tawar. Jenis ikannya antara lain ikan mas, nila, bandeng, udang windu dan udang vaname.
Dia mengatakan, bantuan 9 juta ekor benih ikan dan udang untuk pembudidaya dan petambak untuk pergantian kerugian Rp30 miliar di lahan 50 hektare yang terendam banjir. Sementara itu kerugian pembudidaya intensif udang vaname Rp80 miliar. Total kerugian mencapai Rp110 miliar.
Rahmat meminta kepada para pembudidaya dan petambak agar bersabar menanti bantuan benih. Selain itu, dia meminta kepada mereka harus memikirkan antisipasi ketika terjadi banjir.(ygo/ysp)
Bantuan Benih Ikan dan Udang
– Usulkan 9 juta benih ikan dan udang
– Berasal dari kementerian dan provinsi
– Benih untuk air payau dan air tawar
– Jenis ikan antara lain ikan mas, nila, bandeng, udang windu dan udang vaname