“Bupati harus bisa memastikan bahwa Sekda yang dipilih itu tidak catatan-catatan mengenai penyalahgunaan wewenang,” katanya.
Sekda yang terpilih nantinya, kata Kaka, harus memiliki independensi politik sendiri. Dia tidak ikut terhadap arus-arus kepentingan partai politik. Apalagi jika Sekda nanti menjadi penjabat bupati harus benar-benar yang netral.
“Kita tahu seringkali yang punya independensi dan profesional tersingkir,” kata Kaka.
Baca Juga:Motivator Aqua Dwipayana Tanya Siapa yang Nikah Saat Covid-19, Yusup Dapat Hadiah Bulan Madu ke BaliMewakili 24 Ahli Waris, Kuasa Hukum Penggugat Sari Ater Buka Topografi Kodam
Dia pun meminta agar para politisi jangan menarik-narik birokrasi pada kepentingan politiknya. Biarkan ASN ‘tidak diganggu’ apalagi untuk kepentingan politik di Pilkada 2024.(ysp)