KARAWANG-Kampus kebanggaan masyarakat Kabupaten Karawang, Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang (Unsika) siap menerima 4.497 mahasiswa baru untuk semua fakultas di tahun akademik 2021/2022.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. drg. Hj. Inne Suherna Sasmita, Sp.Ped(K) mengatakan, ada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru jenjang sarjana di Unsika. Ketiga jalur tersebut di antaranya jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) dengan kuota sebesar 25 persen. “Jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) dengan kuota sebesar 45 persen dan jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) dengan kuota sebesar 30 persen,” kata.
Masih menurut Inne, SMMPTN di Unsika untuk 2021 dilaksanakan berbeda dibanding pelaksanaan tahun sebelumnya yang ujian seleksinya dibagi menjadi dua. Yakni jenjang diploma tiga (D3) dan magister (S2) dilaksanakan ujian seleksi bagi pendaftar SMMPTN dan jenjang sarjana (S1) proses seleksi tidak melalui ujian tulis melainkan mengambil nilai UTBK SBMPTN dan UM-PTKIN.
Baca Juga:Viral, ada Lafadz Allah di Langit Balongan saat Insiden Kebakaran Tangki PertaminaViral Video Sarung Sakti Bisa Gandakan Uang
“Nilai UTBK SBMPTN yang dimaksud ditujukan bagi 23 program studi sarjana yang berada di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang dibagi dalam dua kelompok, yaotu kelompok saintek dan kelompok keilmuan,” ujarnya.
Inne menjelaskan, nilai UM-PTKIN ditujukan bagi pendaftar dari tiga program studi sarjana agama Islam, yaitu pendidikan agama Islam, manajemen pendidikan Islam dan pendidikan Islam anak usia dini.
“Calon peserta yang berminat mengikuti jalur SMMPTN Unsika di jenjang sarjana wajib mengikuti ujian melalui SBMPTN atau UM-PTKIN sesuai dengan kelompok keilmuan yang akan dipilih,” katanya.
Pada saat pendaftaraan, calon peserta SMMPTN Unsika wajib mengisi nomor peserta SBMPTN dan atau UM-PTKIN. Rentang waktu penyelenggaraan SMMPTN Unsika dimulai dari bulan April hingga Juli 2021.(ddy/vry)