Oleh: Iis Nur
Pegiat Dakwah dan Ibu Rumah Tangga
Air merupakan anugerah dari Allah bagi seluruh alam secara gratis. Air adalah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Tidak ada kehidupan yang tidak memerlukan air. Begitu banyak manfaat air untuk seluruh makhluk, khususnya manusia. Terlebih air bersih yang digunakan untuk kegiatan rumah tangga yaitu minum, memasak, mencuci, bahkan untuk olah raga dan rekreasi seperti berenang.
Sayangnya tidak semua masyarakat bisa mengakses air bersih. Warga Soreang misalnya. Sebagian warga kampung Lembur Tegal Rt 03 Rw 04 Desa Pemekaran Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung Jawa Barat, mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena imbas pengeboran sumur secara besar. Seperti dilansir oleh media online Notif.id.com (12/03/2021) kesulitan mendapatkan air bersih ini diakibatkan adanya pengeboran sumur artesis oleh Hotel Grand Sunshine sehingga terjadi krisis air bersih. Ada 150 kepala keluarga yang terkena dampak pengeboran air bawah tanah (ABT) yang dilakukan hotel tersebut.
Pengeboran ABT tersebut dilakukan tanpa izin warga sekitar seperti yang diungkapkan oleh Agung Trisakti, salah satu tokoh setempat. Meski sudah dilaporkan kepada Pemkab Bandung, namun tidak ada tindakan investigasi dan pihak pengelola hotelpun tidak mau bertanggung jawab dan segala sesuatu mengenai kasus tersebut telah dilimpahkan kepada pengacara mereka.
Baca Juga:Bisakah Wisata Menjadi Solusi Ekonomi saat Pandemi?Rendahnya Kesadaran Masyarakat, akan Pentingnya Kebersihan
Seharusnya setelah banyaknya laporan dan bukti yang dibawa oleh warga sekitar ada tindak lanjut dari pemerintah daerah untuk bisa menghentikan pengeboran tersebut. Kerena dampaknya berakibat banyak warga sekitar yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih.
Ketidakpedulian pemerintah setempat ditambah abainya pihak pengelola hotel tersebut membuktikan dalam sistem kapitalisme saat ini selama suatu perusahaan dapat menghasilkan keuntungan besar bagi pemerintah apa yang dirasakan oleh rakyatnya tidak diperhatikan bahwa kepentingan serta kenyamanan publik setempat tidak menjadi perhatian pemerintah. Berbeda saat kelompok berduit meminta akses bernilai ekonomis seperti pembangunan hotel di atas. Dalam sistem kapitalisme keadilan begitu sulit untuk rakyat kecil dan begitu mudahnya bagi penguasa berkantong tebal.
Padahal sudah menjadi tugas utama pemerintah untuk menjaga kestabilan urusan umat di segala aspek. Memperhatikan kebutuhan dasar rakyat agar tidak terjadi ketidakadilan seperti kasus sulitnya mendapatkan air bersih yang diakibatkan pengeboran ABT oleh pihak yang mempunyai modal besar.