Sistem Islam yang landasan hukumnya bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah segala aturan yang diterapkan akan sangat memperhatikan kebutuhan asasi rakyatnya termasuk sumber mata air untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan konsep tata ruang kota dan pemukiman akan dirancang dengan mengutamakan prinsip kemashalatan untuk seluruh rakyat.
Dalam sistem Islam kekuasaan tidak bisa dipisahkan dari agama karena keduanya sangat penting untuk bisa menciptakan kesejahteraan. Siapapun yang mengemban jabatan harus paham bahwa amanahnya kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. Seorang pemimpin harus paham sabda Rasulullah saw. :
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR al-Bukhari dan Muslim)
Baca Juga:Bisakah Wisata Menjadi Solusi Ekonomi saat Pandemi?Rendahnya Kesadaran Masyarakat, akan Pentingnya Kebersihan
Hanya melalui penerapan syariah secara kaffah di bawah naungan Khilafah yang dapat menyelesaikan persoalan dalam segala aspek kehidupan. Dalam naungan khilafah yang dipimpin oleh seorang khalifah yang dapat melindungi semua rakyatnya bahkan hewan dan tumbuhan akan mendapatkan keadilan dan perlindungan, sebagaimana sabda Rasulullah :
“Imam (Khalifah) itu laksana perisai. Kaum muslim diperangi (oleh kaum kafir) di belakang dia dan dilindungi oleh dirinya.” (HR Muslim)
Dengan demikian untuk mengatasi keluhan masyarakat akibat sulitnya air bersih atau masalah lainnya perlu perombakan secara menyeluruh terkait sistem. Bukan dengan pengaturan kapitalistik dengan segudang kekurangannya tapi sistem Rabbani yang penuh kesempurnaan yakni Al-Khilafah Islamiyyah.
Wallahu a’lam bi ash-shawab