Bertolak dari semangat dan niat memberi bekal kewirausahaan dengan modal ketrampilan membuat peta, maka kurikulum Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta memunculkan mata kuliah lanjutan yang diberi nama Managemen Produksi Peta (MPP), yang merupakan mata kuliah pilihan berbasis terapan setelah menempuh beberapa mata kuliah yang mendasari perpetaan seperti Kartografi Dasar, Kartografi Tematik dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Gayung bersambut, berangkat dari kesadaran akan arti penting peta desa untuk perencanaan dan pembangunan desa, maka oleh pengampu (penulis) mata kuliah ini MPP didesign berintegrasi dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bentuknya setiap kelompok mahasiswa peserta mata kuliah ini wajib membuat 2 buah peta untuk setiap desa terpilih (1 berupa peta citra desa dan 1 buah peta tematik seuai kebutuhan desa). Desa terpilih adalah desa pilihan tempat kelahiran salah satu anggota tim dimana satu tim yang terdiri dari 5 hingga 8 orang hanya membuatkan 1 (satu) desa. Desa yang dibuatkan peta harus desa yang memiliki hubungan dengan salah satu anggota tim agar timbul kontak emosional mengabdi untuk desanya sendiri. Kultur integrasi ini kemudian dikembangkan menjadi sebuah program unggulan Fakultas yang diberi dan dikenal dengan nama Program 1.000 Peta Desa Geografi Membumi.
1.000 Peta Desa adalah sebuah program yang berasal dari gagasan pribadi (penulis) yang akhirnya didaulat oleh Fakultas Geografi UMS menjadi salah satu program unggulan dalam rangka menunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama bidang pengabdian kepada masyarakat. Program ini terbentuk atau bermula dari salah satu mata kuliah yang terdapat di Fakultas Geografi UMS, yakni Managemen Produksi Peta (MPP) yaitu sebuah mata kulliah pilihan yang ruhnya sebenarnya mata kuliah kewirausahaan. Sebagai sebuah mata kuliah kewirausahaan, maka MPP mengajarkan bagaimana membuka peluang agar keahlian dalam membuat peta sebagi keahlian tipikal geografi akhirnya dapat menghasilkan uang. Fakultas Geografi sudah mulai membumikan program integrsi mata kuliah dengan kegiatan penelitian, pengabdian pada masyarakat dan publikasi melalui berbagai media publikasi. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari auditor AMI Universitas( Pak Hari LJM, Pak Zaenal Arifin dan Ibu Mauly Halwat)Â saat mengaudisi di prodi geografi . Itulah makna silaturahmi di masa pandemik dalam bentuk audit tengah tahun yang menjadi budaya di UMS sejak tahun 2010. Terima kasih LJM telah menebarkan kebaikan.