SUBANG-Daerah Compreng memiliki potensi pertanian selain komoditas mangga dan padi, yakni bawang merah. Selama ini Compreng lebih dikenal dengan pertanian padi serta mangga.
Koordinator Penyuluh BPP Compreng Wiwi Cahyati menyebut, lokasi pertanian tanaman bawang merah berada di Blok Cemara Jaya Desa Sukatani. Tanaman bawang merah itu milik Tarifin, serorang pemuda milenial yang sepulang dari Taiwan memutuskan berkebun.
“Pemiliknya masih muda, sepulang dari luar negeri, ia mengembangkan diri dengan berkebun,” ucapnya.
Baca Juga:Melihat Budidaya Maggot di Rumah EdukasiASTRA Tol Cipali Raih Penghargaan dari Kemenhub
Lahan seluas 2 hektare tersebut ditanami bawang merah sejak tahun 2017. Sejak 4 tahun terakhir, aktivitas berkebun tanaman bawang ini telah dilakukan.
“Hasilnya juga terbilang cukup menggembirakan, ketika dikunjungi juga tanamannya bagus,” imbuhnya.
Wiwi menyebut, potensi lain untuk komoditas pertanian di Compreng yang dapat dikembangkan seperti brukol dan bawang daun.
Jika melihat, saat ini selain Kecamatan Compreng di Pantura ada juga Kecamatan Pusakajaya yang juga memiliki potensi pertanian bawang merah.
Dengan lahan seluas 7 hektare dan tersebar di beberapa desa, selain padi saat ini mulai coba dikembangkan oleh masyarakat.(ygi/ysp)
YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES
POTENSI: Penyuluh pertanian di Kecamatan Compreng meninjau lokasi Pertanian bawang merah di Desa Sukatani.