Lapang Karangpawitan Tempat Favorit Ngabuburit

Lapang Karangpawitan
DEDI SATRIA/PASUNDAN EKSPRES FASILITAS PUBLIK: Sejumlah warga menikmati fasilitas Lapang Karawangpawitan sebagai tempat berolahraga hingga lokasi ngabuburit.
0 Komentar

KARAWANG-Kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan atau biasa disebut ngabuburit. Kegiatan ngabuburit dapat berupa banyak hal, seperti jalan-jalan, bermain, bercengkerama, mencari takjil gratis, mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu di taman.

Lapangan Karangpawitan menjadi salah satu lokasi favorit bagi masyarakat Karawang untuk ngabuburit. Saat menunggu buka puasa, masyarakat Karawang biasa meluangkan waktu dengan jalan jalan atau duduk santai bersama keluarga dan rekan rekan nya .

Salah seorang warga, Nandang mengatakan Lapangan Karangpawitan merupakan lokasi strategis ditengah Kota Karawanng yang cocok untuk ngabuburit atau menunggu buka puasa. “Disini sangat terjangkau oleh masyarakat dari mana saja. Apalagi di sekitaran lapangan banyak pedagang kuliner yang mesajikan menu pembuka puasa,” ujar Nandang, kemarin.

Baca Juga:Hati-hati, Takjil Ini Lezat Tapi Berbahaya Dikonsumsi Saat Buka PuasaGagal Buat Sistem Belajar Daring, Menteri Pendidikan di Korea Utara Dihukum Mati

Tak hanya menjadi tempat favorit di bulan ramadhan, Nandang juga mengaku kerap datang tiap Minggu pagi untuk berolahraga. “Lapang Karangpawitan ini tempat favoritnya para komunitas di Karawang untuk berkumpul. Disini kalian bisa ngabuburit dan bisa membeli makanan untuk berbuka, karena disini terdapat banyak pedagang makanan. Disini juga sering di adakan event mulai dari kecil hingga event yang terbilang cukup besar,” ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Karangpawitan Dodo Wijaya mengatakan lapangan Karangpawitan sudah ditutup untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat saat ngabuburit.  Sehingga perangkat aparatur dari kelurahan Karangpawitan dan Satgas Covid 19 ditugaskan untuk memantau dan memberikan imbauan. “Kami sudah menginstruksikan anggota Satuan Tugas Covid-19 terjun ke lapangan. Khususnya ke titik-titik rawan yang berpotensi terjadinya kerumunan serta titik lokasi yang biasa digunakan buat ngabuburit,” kata Dodo.

“Kami pun selalu berkeliling untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yakni menerapkan 3 M memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkasnya.(ddy/sep)

 

0 Komentar