SUBANG – Waspadai Pedagang Takjil Gunakan pewarna Textil, DKUPP dan Dinas Kesehatan segera gelar Sidak. Rabu ( 14/4 ) Pedagang musiman Takjil mendadak ramai saat Bulan puasa tiba. Namun konsumen harus ekstra waspada ketika membeli Takjil ,Karena bisa saja Takjil yang dijual menggunakan zat berbahaya seperti mengandung pewarna Tekstil hingga pengawet berlebih.
Kepala Bidang Perdagangan DKUPP H.Nurudin mengatakan, pihaknya sedang berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang guna menggelar Sidak ( inspeksi mendadak ) terhadap para pendagang Takjil ” Kita pernah menemukan Takjil yang dijual oleh Pedagang , dan miris nya Takjil tersebut mengandung zat berbahaya bagi kesehatan karena mengandung pewarna dan pengawet berlebih. ” Ujarnya
Dijelaskannya, Takjil yang berpotensi mengandung zat berbahaya bagi kesehatan karena pemakaian pewarna dan pengawet berlebih banyak jenis nya. Mulai dari bahan Cendol,Cincau,Lengkong, Mata ikan dan lainnya. tetapi tidak semuanya bahan – bahan tersebut mengandung zat berbahaya ,tergantung racikan pedagangnya “Periksa dengan seksama dan juga teliti sebelum membeli Takjil , Pedagang melakukan hal tersebut biasanya untuk menarik pelanggan agar laris dagangan nya.” Ucap Nurudin
Ciri – Ciri Takjil yang berbahaya jika dikonsumsi
Baca Juga:Persib Tatap Semifinal Piala Kemenpora, Ardi Idrus dan Igbonefo Siap TampilGeger Video Anak SMA Dugem di Aula Kantor Bupati
– Takjil dengan Warna Mencolok , Kemungkinan Takjil tersebut menggunakan pewarna tekstil, seperti Rhodamin B dan metanil yellow.
– Takjil dengan pewarna berlebih, saat ditekan teksturnya terasa kenyal,karena memakai Boraks dan Formalin.
– Harga terlalu murah, Patut di curigai ketika harga takjil terlalu murah.dimungkinkan Penjual menggunakan bahan – bahan yang sangat murah namun berbahaya bagi tubuh. ( ygo )