SUBANG – Rencana Bupati Subang, H.Ruhimat untuk selenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di PT Subang Sejahtera, yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Subang mendapat dukungan banyak pihak.
Politisi Muda Partai Nasdem Subang, Iqbal Ramadhan, salah satu yang mengutarakan dukungannya pada H.Ruhimat untuk mengevaluasi Direksi dan Komisaris di PT Subang Sejahtera, dalam rangka mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sebagaimana diketahui bersama, masyarakat Kabupaten Subang sangatlah mengharapkan adanya peran Pemerintah, dalam hal ini melalui Badan Usahanya, untuk menjadi partner usaha dalam bidang usaha apapun,” paparnya.
Baca Juga:Babak Baru Persidangan Heri Tantan Eep Dihadirkan Sebagai Saksi, Rp 1,5 M Disebut Hasil Penjualan TanahHUT Bhakti Pemasyarakatan ke 57 Adakan Penyuluhan Hukum Virtual
Dia melanjutkan pemaparannya dengan menyebut bidang Pertanian sebagai contoh. Menurutnya, Kabupaten Subang merupakan lumbung padi Nasional, para petani Subang adalah Pahlawan Pangan Nasional, idealnya bagi Iqbal, Pemerintah Daerah melalui BUMD dapat menjadi katalisator perputaran usaha pertanian ini dari hulu ke hilirnya.
“Harusnya dari mulai pupuk, benih, sampai pemasarannya dapat dijadikan peran penting bagi BUMD, agar petani Subang dapat merasakan manfaatnya kehadiran Badan Usaha milik Pemda tersebut tersebut,” tambahnya.
Iqbal juga menyebut jika PT. Subang Sejahtera seharusnya mempunyai rasa malu pada pemuda yang mampu ekspor mengembangkan usahanya meski tidak dibekali modal oleh pemerintah. “Mereka mampu mengharumkan nama Subang di kancah Internasional.
maka dari itu, momentum RUPS ini menjadi langkah awal Bupati Subang untuk membuktikan bahwa beliau adalah politisi yang berlatar belakang Pengusaha Sukses. dan beliau mampu memajukan Subang dengan ide-ide Usahanya,” tukas Iqbal.
Untuk diketahui, BUMD PT SS merupakan pemegang saham 2,97 persen dari BUMD MUJ ONWJ Jabar. PT SS akan menerima bagi hasil usaha kinerja Pertamina ONWJ yang di antaranya beroperasi di laut Pantura Subang. Dalam satu tahun, PT SS akan menerima lebih dari Rp3 miliar. Dana tersebut bisa digunakan untuk modal usaha perseroan. Bisa juga disetorkan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). (idr)