Kata Bijak Dr. Aqua Dwipayana, M.Ikom yang Bikin Semangat, tentang Cara Menjadi Pemain Bola Profesional

Dr Aqua Dwipayana: Fokus Latihan untuk Menjadi Pemain Bola Profesional
Dr Aqua Dwipayana: Fokus Latihan untuk Menjadi Pemain Bola Profesional
0 Komentar

Sejak masuk ke Lapangan Veteran itu mata Dr Aqua sudah tertuju kepada dua anak tersebut. Penampilan mereka sangat mencolok, berbeda dengan para siswa lainnya.  “Saya perhatikan dari tadi Ugo dan adiknya Dera semangat sekali latihannya. Contohlah mereka,” pesan Dr Aqua.

Pengurus harus Kompak

Pada siang harinya,  di Hotel Java Heritage Purwokerto yang letaknya dekat Lapangan Veteran, Dr Aqua bersama Edy secara khusus mengadakan pertemuan dengan pengurus Sekolah Sepak Bola Indonesia Muda Purwokerto. Kegiatan itu lanjutan dari acara paginya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Harian Hariyadi, Humas Wicak Arif, dan Seksi Usaha  Feldi. Sedangkan para pelatih yang datang adalah Yudha Prayogo, Affan Shofonenuddin, Nori Abdul Bhasit, Tery Dafa, dan Fajar.

Baca Juga:Cara Membuat Es Buah Segar untuk Buka Puasa, Variasi Rasanya Pasti Nagih!!!Berikan Promo Berlimpah di Ramadhan 2021

Dr. Aqua mengatakan bahwa semua yang mereka lakukan terkait Sekolah Sepak Bola Indonesia Muda Purwokerto agar diniatkan ibadah. Sehingga melakukan semua aktivitas tanpa beban.

Semua pengurus termasuk pelatih, ujar mantan wartawan di banyak media besar itu, harus kompak. Dengan begitu bisa sama-sama memajukan Sekolah Sepak Bola Indonesia Muda Purwokerto.

“Para pengurus sebaiknya punya jiwa bisnis agar dapat mencari dana dari pihak ketiga untuk bermitra dengan Sekolah Sepak Bola Indonesia Muda Purwokerto. Di daerah Banyumas ini potensinya besar sekali,” ungkap Dr Aqua sambil menceritakan pengalamannya yang telah berhasil menjual ratusan ribu eksemplar buku Trilogi The Power of Silaturahim dan mendapatkan banyak pemasang iklan dari perusahaan besar.

Sedangkan semua pelatih, tambah penulis banyak buku best seller itu, harus kompak dan memiliki standar yang sama dalam melatih. Sehingga para siswa dan orangtuanya tidak membanding-bandingkan antara pelatih yang satu dengan yang lainnya.

“Semua orangtua perlu dilibatkan secara aktif agar mereka ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan anaknya. Sekaligus sebagai motivator,” pungkas Dr. Aqua.

Rencananya Dr. Aqua kembali lagi ke Purwokerto untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi sedikitnya empat sesi. Pesertanya para siswa, orangtua, pelatih dan guru olah raga.

0 Komentar