“Tentunya seperti itu, perusahaan keluargapun harus sehat. Ada yang mengatur keuangan, rapat evaluasi, termasuk rapat direksi dan pemegang saham, meskipun semuanya anggota keluarga ya dijalankan sebagaimana mestinya. Komisaris kita kan Ibu dan Bapak, evaluasi tetap ada. Pada intinya tetap dijalani dengan profesional,” tuturnya.
Disamping mengelola bisnis, pengumpul tumbler city icon series sebuah merk gerai kopi terkenal ini juga memiliki kegemaran melakukan traveling. Sudah 83 negara baik Benua Amerika, Australia, Asia, Afrika, dan Eropa telah ia jelajahi. Uniknya, ia yang bergama Kristen juga gemar mengunjungi situs-situs termasuk Masjid bersejarah.
“Saya senang sekali traveling. Tapi bukan sebagai sekedar turis. Saya lebih tertarik mengunjungi lokasi-lokasi tertentu. Seperti ketika di Perancis, tujuanya sudah bukan ke Eiffel lagi tapi ke lokasi-lokasi pembuatan parfum legendaris, pabrik wine juga champagne, Museum Louvre, dan Gereja, serta masih banyak lagi,” terangnya.
Baca Juga:Biadab! Pria Berpeci Lakukan Pelecehan Seksual pada Jamaah TarawihCegah Penyebaran Covid-19, Daftar Ulang di Polsub Tidak Perlu ke Kampus
Bahkan, dirinya juga saat ini lebih tertarik untuk mengunjungi negara-negara yang terbilang unpopular seperti Malta, Cyprus, Boznia-Herzegovina, Serbia, dan negara-negara yang dapat dikatakan anti-mainstream untuk tujuan traveling seperti Pakistan, Oman, Mongolia, Azerbaijan, Armenia, Georgia, dan masih banyak lagi.
“Kalau bicara lagi soal Inggris, Jerman, Belanda, Turki, atau Uni Emirat Arab, itu sudah sangat mainstream. Saya justru tertarik ke negara-negara yang disebutkan tadi, karena dapat melihat kondisi sosial dan banyak sisi lain termasuk wilayah-wilayah yang menarik lainnya, tetapi belum banyak dijelajahi orang,” ujarnya.
Sebab menurutnya, perjalanan yang ia lakukan memberikan banyak pengalaman, pelajaran, dan pengetahuan untuknya. Bahkan, hal ini menurutnya penting untuk anak muda. “Selagi muda, traveling lah, tidak perlu mahal kok. Saya juga traveling bermodal promo tiket, penginapan murah, termasuk pencairan dana investasi serta asuransi misalnya. Banyak hal yang akan didapat dari sebuah perjalanan itu,” jelasnya.
Terakhir, dari semua perjalanan tersebut, Ninin menyebut, sebagai seorang Perempuan, ada banyak peran yang dapat dijalani. Ia setuju dengan apa yang diperjuangkan oleh Kartini terkait dengan hak pendidikan. Menurutnya itu merupakan hal yang tak kalah penting.