LEMBANG-Untuk mengurai kemacetan di Pusat Kota Lembang, Pemerintah Kecamatan Lembang mengkoordinir para pedagang kuliner ramadhan untuk berjualan di Alun-alun Lembang.
Ada sekitar 100 pelaku usaha kuliner dan jajanan ramadhan yang ada di Lembang dialihakn ke Alun-alun Lembang. Selain untuk mengurai kemacetan, hal ini juga bertujuan untuk memusatkan warga yang melakukan ngabuburit. “PKL yang selama ini berjualan dipinggir jalan kami alihkan ke Alun-alun Lembang, bekerjasama dengan karang taruna setempat,” ujar Ided Junaedi Kasie Trantib Kecamatan Lembang, Rabu (21/4).
Meskipun tidak semua tertampung di Alun-alun Lembang, Ided mengatakan penertiban PKL tetap dilakukan agar tidak berjualan di bahu jalan.
Baca Juga:Pembangunan Masih Proses, Wabup: Harap BersabarApersi Lantik Sergap Permudah Investasi Properti
Selainn itu, kata dia, para pengunjung kuliner Ramadhan Lembang diharuskan memenuhi protokol kesehatan. “Yang datang ke Alun-alun harus tetap memenuhi protokol kesehatan untuk menjaga penyebaran Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Dadang pengunjung kuliner Ramadhan Lembang mengatakan, adanya kuliner ramdhan di Alun-alun Lembang memudahkan masyarakat dalam mencari kebutuhan untuk berbuka. “Enak gini tempatnya, kita gak takut keserempet kendaraan kalau di jalan. Disini terkoordinir, parkir rapi jadi gak mengganggu pengguna jalan raya,” jelasnya.(eko/sep)