PURWAKARTA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus mengupayakan vaksinasi COVID-19 untuk pelayan publik agar dapat dilakukan dengan optimal.
Di antaranya untuk kalangan guru maupun tenaga pendidikan. Ini dilakukan, sebagai bentuk persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan digelar pada Juli 2021 mendatang.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Ir. H. Abdul Hadi Wijaya, M.Sc menyebutkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat segera melakukan percepatan vaksinasi kepada para guru.
Baca Juga:Sigap, KPH Purwakarta Setop Pengerukan Tanah Ilegal di Desa Cicadas20 BLK Komunitas di Jabar Dapat Bantuan Program Pelatihan
Pria yang akrab disapa Gus Ahad ini berpendapat jika hal tersebut sangat penting guna menghadapi pembelajaran tatap muka yang akan dimulai pada bulan Juli mendatang.
“Percepatan vaksinasi khususnya pada guru-guru yang sebentar lagi sedang mengejar target pada bulan Juli akan melakukan pembelajaran tatap muka dengan sistem-sistem yang sudah diperbaharui,” katanya melalui rilisnya, Kamis (22/4/2021).
Disebutkannya, pekerja di sektor pelayanan publik harus diutamakan dalam pemberian vaksin COVID-19, termasuk tenaga pendidikan. “Kami berharap agar mereka diprioritaskan terutama kepada para pekerja di sektor pelayanan publik. Kalau bisa secepatnya bisa dilakukan,” ujarnya.
Selain itu, Politisi PKS ini juga menyoroti masih minimnya tingkat vaksinasi pada kalangan lansia. Karena itu, Gus Ahad meminta, permasalahan tersebut harus ditangani secara bersama-sama. Baik oleh pemerintah daerah maupun pusat.
“Kami serahkan kepada para pengambil keputusannya, bagaimana pembagian giliran (vaksinasi). Kalau ada kesulitan-kesulitan tentunya harus kita sikapi dengan cara-cara yang positif,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, saat ini vaksinasi COVID-19 untuk kalangan pendidik sudah selasai sekitar 65 persen.
“Sekarang vaksinasi sudah hampir di 65 persen. Ada beberapa kabupaten, seperti Bogor sudah maksimal bagus, Tapi Depok belum,” ujar Dedi, belum lama ini.
Baca Juga:Dorong Koperasi Bisa Dirasakan MasyarakatRespon Aksi Tawuran, Berharap Laporan Masyarakat
Dedi pun memastikan satuan pendidikan di Jawa Barat sudah bersiap memulai pembelajaran tatap muka pada Juli mendatang. “Kami sudah bersiap untuk satuan pendidikan,” katanya.
Diketahui, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengajukan 66.385 dosis vaksin COVID-19 untuk guru hingga pegawai di lembaga pendidikan. Vaksinasi terhadap guru dan tenaga pendidik ini sudah dimulai sejak pekan ketiga Maret 2021.(add/ded)