Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan perekonomian di banyak negara. Namun beberapa orang ini memiliki kekayaan yang luar biasa.
Terdapat fluktuasi besar dalam kekayaan bersih para miliarder ini pada tahun lalu.
Pekerjaan atau usaha apakah yang mereka jalankan sehingga bisa memiliki kekayaan hingga miliaran? Terlepas dari cerita hitam-putih mengenai bisnis mereka, orang-orang ini telah mengubah dunia hingga layak menjadi inspirasi.
Berikut 5 orang terkaya di dunia 2021.
Baca Juga:Gak Disangka, Tujuh Seleb Hollywood ini Ternyata Beragama IslamLima Fakta Tentang Gamer yang Belum Kalian Ketahui
- Elon Musk
Pria asal Austin, Texas ini merupakan CEO dari Perusahaan tesla. Ia memiliki kekayaan bersih mencapai USD 197 Miliar dengan kepemilikan saham mencapai 20 persen atau 141 Miliar US Dollar. Sejak tahun 2004, Musk telah menjadi penyandang dana utama Tesla yang membuatnya secara otomatis dinyatakan sebagai salah satu pendiri perusahaan kendaraan listrik tersebut. Ia pun menjadi orang terkaya di dunia
Selain lini mobil listrik, Tesla juga memproduksi seperangkat penyimpanan energi, aksesoris mobil, merchandise, dan akuisisi SolarCity pada tahun 2016. Pada tahun 2020, harga saham Tesla mengalami lonjakan hingga 705 persen dari awal tahun hingga pertengahan Desember.
- Jeff Bezos
Pendiri amazon asal Washington ini memiliki kekayaan bersih mencapai USD 182 Miliar. Ia mendirikan Amazon.com pada tahun 1994 di sebuah garasi Seattle setelah tidak lama mengundurkan diri dari The Hedge Fund Giant D. E. Shaw. Karena pengajuan ide tentang toko buku onlinenya ditolak. Meskipun awalnya, Amazon.com hanya menjual buku secara online, toko onlinenya berkembang pesat menjadi toko online serba ada dan terbesar di dunia.
Pada 2020, harga saham Amazon meroket tajam akibat meningkatnya permintaan belanja online karena aturan Lockdown yang memaksa konsumen untuk hanya tinggal di rumah. Ia pun menjadi orang terkaya di dunia.
- Bill Gates
Bill Gates merupakan pendiri dari Microsoft Crop yang mempunyai kekayaan bersih senilai USD 132 Miliar. Setelah keluar dari Harvard, ia kemudian mendirikan Microsoft bersama Allen. Selain menjadi perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, Microsoft juga memproduksi lini komputer pribadinya sendiri, menerbitkan buku melalui Microsoft Press, menyediakan layanan email melalui Server Exchange, dan menjual sistem permainan video dan perangkat periferal.