SIARAN PERS
Mau Jadi Content Creator? Simak Tips Keren Ala YouTuber Edho Zell!
Jakarta, 26 April 2021 — Content creator dan tech reviewer sekarang jadi profesi yang kian diminati oleh generasi muda. Di Indonesia sendiri saat ini sudah bermunculan content creator andal yang memproduksi konten video, tulisan, maupun gambar. Modal untuk jadi seorang content creator bukan hanya perangkat yang mendukung dan teknik editing yang keren, tapi juga membutuhkan ide yang kreatif agar konten yang dibuat bisa menginspirasi. Samsung Electronics Indonesia (SEIN), melalui kampanye Tetap Semangat Indonesia, mewadahi generasi muda yang memiliki passion di bidang content creator teknologi, untuk semangat mengasah keterampilan menjadi seorang tech reviewer dengan dukungan smartphone Samsung Galaxy A12 l A02s.
“Kalau sudah ada inovasi Samsung yang terjangkau di Galaxy A12 l A02s, yang punya Quad Camera dengan kamera utama 48MP, Ultra Wide 5MP, Live Focus 2MP, dan kamera Macro 2MP, memori serta baterai besar, maka yang dibutuhkan untuk bikin jadi nyata passion kamu sebagai content creator adalah kesempatan mengasah skill, kreatifitas, dan selalu menjaga konsistensi. Melalui kampanye Tetap Semangat Indonesia, Samsung mengasah keterampilan anak muda yg terpilih untuk menjadi Galaxy Creator. Kami harap dapat menginspirasi generasi muda untuk tetap semangat mengejar mimpinya,” sebut Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.
Edho Zell, salah satu mentor dari program Be A Galaxy Creator yang merupakan seorang content creator dengan subscribers channel YouTube hampir 4 juta mengungkapkan, “Spirit yang diusung dalam kampanye Samsung #TetapSemangatIndonesia ini sebenarnya adalah untuk mengajak generasi muda, khususnya yang punya aspirasi jadi content creator supaya tidak mengandalkan proses yang instan, cuma semangat di awalnya saja. Faktor konsistensi ini terkadang jadi penyebab utama sebagian besar content creator gagal mencapai impiannya. Supaya kita tetap konsisten dalam pembuatan konten, kita bisa mulai dulu dari hal-hal yang mendasar, seperti membuat timeline dan naskah konten, berinteraksi dengan audiens, atau bisa juga dengan cara berdiskusi untuk menambah wawasan,” lanjut Edho.