Homologasi Mandalika

Homologasi Mandalika
0 Komentar

Semua itu untuk memastikan keselamatan para pembalap. Sebab mereka melaju dengan kecepatan tinggi. Saat menikung atau terjadi sesuatu, mereka harus mengambil keputusan dalam seper sekian detik.

Meski olahraga ini mahal, punya daya tarik investasi yang mahal pula. ITDC menyatakan, sudah tercatat sekitar Rp23 triliun komitmen nilai investasi yang akan masuk di kawasan ekonomi khusus Mandalika. Mulai dari BUMN Prancis, EBD Paragon asal Arab dan investor lokal lainnya.

EBD Paragon merupakan pemilik rumah produksi terkenal Paramount Picture di AS. Konsorsium perusahaan EBD akan membangun kawasan Paramount Lombok Resort and Residence seluas 7,65 hektare. Akan menyediakan 500 kamar mewah untuk tamu-tamu elit. Jejak EBD juga ada di Banyuwangi. Di sana juga akan membangun kawasan wisata pantai supermewah dan elit.

Baca Juga:DPRD Subang Nilai Vaksinasi Tak Tepat Sasaran, Satgas: Kebijakan KemenkesBangkitkan UMKM di Masa Pandemi , Rosin Resto Subang Gelar Festival Bazzar UMKM

Sedangkan Vinci Grand Project, BUMN asal Prancis akan mengembangkan Mandalika Street Race Circuit Cluster. Maka Mandalika di tahun 2022 nanti akan benar-benar mewah. Seharusnya begitu.

Sebenarnya saya udah mencoba kontak teman di NTB. Ingin dengar cerita langsung. Apa kesan dia atas kehadiran Sirkuit Mandalika. Teman saya pemandu wisata di sana. Rumahnya satu jam dari Mandalika. Tapi, saya urungkan sementara. Saat dengar kabar duka ayahnya baru saja meninggal dunia. Semoga husnul khatimah.

Maka tahun 2022 nanti akan banyak gelaran event olahraga bergengsi. Mulai dari MotoGP di Mandalika, Formula E di Jakarta dan Porprov di Subang. Di Mandalika sudah dihitung potensi pendapatan yang akan masuk. Demikian pula Jakarta. Lalu potensi apa yang dihitung Subang saat menjadi tuan rumah Porprov nanti? Selain hunian hotel.

Sangat memungkinkan melobi investor asing seperti EBD ditarik ke bukit atau ke pantai Subang. Jika serius memasarkan dan merencanakannya.(*)

Laman:

1 2
0 Komentar