Homologasi Mandalika

Homologasi Mandalika
0 Komentar

TIGA minggu lalu, 7 April 2021, Dorna datang ke Sirkuit Mandalika NTB. Tapi bukan Dorna tokoh wayang guru kurawa dan pandawa. Tapi yang datang adalah Dorna Sport. Penyelenggara event MotoGP kelas dunia.

Dorna Sport sudah kontrak dengan pemerintah Indonesia selama lima tahun. Untuk menggelar berbagai event MotoGP. Sedianya event bergengsi ini akan digelar Agustus 2021. Tapi karena pandemi Covid-19 dan sirkuit yang belum siap, maka diundur ke 2022 mendatang.

Tak hanya Dorna yang datang, Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) juga datang. Respons mereka postif. Mengagumi keindahan Sirkuit Mandalika. Memuji Indonesia sebagai bagian penting ajang MotoGP.

Baca Juga:DPRD Subang Nilai Vaksinasi Tak Tepat Sasaran, Satgas: Kebijakan KemenkesBangkitkan UMKM di Masa Pandemi , Rosin Resto Subang Gelar Festival Bazzar UMKM

Memang sudah lama Indonesia tertinggal dalam dunia olahraga yang mahal ini. Sekalinya pernah digelar di tahun 1997 lalu untuk kelas Grand Prix di Sirkuit Sentul, Bogor. Kehadiran Sirkuit Mandalika sepanjang 4,32 kilometer yang memiliki 17 tikungan menantang akan menyaingi Sirkuit Sepang Malaysia dan Sirkuit Buriram Thailand.

Jika sudah selesai, Sirkuit Mandalika akan benar-benar indah. Berada di tepi pantai dengan sejumlah bukit di pinggir lintasan sirkuit. Yang menarik, bahkan tribun penonton akan dibangun di atas bukit. Menampung sekitar 97 ribu penonton. Tapi jika di sepanjang sirkuit, memungkinkan menampung sekitar 300 ribu penonton.

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berambisi menjadikan Sirkuit Mandalika masuk grade A. FIM membagi sirkuit menjadi 6 grade. Setiap grade punya perbedaan peruntukan. Jika berhasil meraih grade A, artinya bisa digunakan untuk beragam ajang balapan motor sport. ITDC harus menggelontorkan biaya sekitar Rp14 triliun sampai kawasan ekonomi baru ini rampung.

Maka kedatangan Dorna dan FIM sangat penting. Hal itu dianggap sebagai pra uji coba sirkuit yang dikenal dengan istilah Homologasi. Rencananya homologasi akan digelar Juni atau Juli tahun ini.

Homologasi adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani, “homologeo”, yang berarti “setuju”. Secara harfiah berarti pemberian izin oleh pihak otoritas tertinggi di bidangnya. Nah, FIM adalah salahsatu otoritas yang mengeluarkan persetujuan dan kelayakan atas sirkuit.

Homologasi sangat penting. Mengingat olahraga ini sangat berisiko tinggi. Maka semua butuh perhitungan matang. Tak hanya trek saja yang diujicoba dan dicek. Proses homologasi lebih detil lagi. Mulai dari desain, ukuran (panjang dan lebar trek), jumlah tikungan, kualitas aspal, kerb, area run-off, dinding pembatas, panel penunjuk, sistem drainase, paddock hingga pusat medis.

0 Komentar