Wawan Ihwanul Hakim, ketua MGMP Geografi DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Geografi UMS. Pria energik ini berharap kerja sama guru dan dosen menjadi momentum positif untuk kreatif, inovatif dan produktif membuat karya yang bermanfaat untuk orang banyak. Tak lupa ia mendoakan mereka semoga Allah Ta’ala melipatgandakan pahala, memberikan kesehatan lahir batin, panjang umur dalam keberkahan, banyak rizki halal melimpah dan sukses dunia akhirat, amin.
Kegiatan workshop tersebut memang sudah berlangsung dari Sabtu ke Sabtu, 24 April hingga 1 Mei 2021. Workshop yang penuh dengan motivasi dan bukti konkret bahwa para dosen UMS ini betul-betul melaksanakan tridarma perguruan tingginya. Mereka berempat, Jumadi, Ph.D., Aditya Saputra, Ph.D., Dr. Choirul Amin, dan pemrakarsa Drs. Priyono, M.Si., menyajikan pengetahuan dan keahlian yang sangat dibutuhkan para guru geografi.
Pentingnya literatur review dan di mana diperlukannya dalam struktur artikel jurnal, sumber pustaka primer, tips menggunakan Google Shcolar, screening dan seleksi, dan tips menggunakan refference manager untuk mengorganisasi pustaka disajikan begitu gamblang oleh Bapak Jumadi, Ph.D. Pada sesi klinik workshop, beliau menekankan pentingnya menghindari plagiarisme yang harus dipahami insan pendidik, termasuk guru dan dosen. Permendiknas No. 17 Tahun 2010 pasal 1 menyatakan, “Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.”
Baca Juga:Sudah Siapkah Guru dan Siswa Menyongsong Era Society 5.0 ?Korban (Nilai) PJJ Berjatuhan, Al-Qur`an Solusinya
Bentuk plagiarisme yang disajikan cukup beragam. Ini membuka mata para guru yang berada di garda depan pendidikan menengah. Plagiarisme ternyata bisa menjadi cikal bakal korupsi. Di sini sosok guru dan juga dosen harus menjadi contoh baik menghindari plagiarisme.
Lebih dalam lagi penulisan abstrak pada jurnal disajikan oleh Aditya Saputra, Ph.D. Beliau menyampaikan contoh tulisannya yang sudah terbit pada jurnal internasional. Sebagai geograf, Aditya menyajikan peta informatif yang memperkuat bahasan pada jurnalnya. Template asbtrak jurnal pun dijelaskannya dengan gamblang. Pada sesi klinik, beliau membahas tuntas satu tugas guru yang belajar membuat abstrak.