Bila perlu tentukan waktu bersama untuk melakukan aktivitas olah raga yang menyenangkan sehingga dapat selain dapat menyehatkan juga dapat mendekatkan keharmonisan daam keluarga. Intinya belajar tatap maya ini harus tetap dalam suasan gembira dan tidak steres karena jangan sampai belajar justru menurunkan imun tubuh kita. Hal lain yang dapat dilakukan orang tua yaitu tetap mendampingi putra putrinya dalam membuka internet dengan menggunakna internet aman dan sehat, karena dalam masa remaja dengan rasa keingintahuan yang tinggi boleh jadi dalam pembelajaran tatap maya justru anak membuka kontens yang tidak bermanfaat atau bahkan membuka kontens fornografi dan yang berbau kekerasan.
Selain peran orang tua peran guru sangatlah penting dalam pembelajaran tatap maya ini bahkan menjadi kunci dari pembelajaran tatap maya ini sehingga belajar benar benar dapat merubah prilaku siswa ke arah yang lebih baik sebagai insan pembelajar dalam konsep merdeka belajar. Melalui pembelajaran tatap maya ini diharapkan guru dapat menarik minat siswa untuk belajar materi secara mandiri maupun kolaborasi.
Tidak hanya dalam bentuk penugasan semata tetapi guru dapat berinteraksi langsung dalam tatap maya dengan aplikasi tertentu dan dapat meningkatakan rasa ingin tahu siswa sehingga bukan menyuapi materi tetapi dengan metode pembelajaran yang dilakukan dapat mendorong siswa untuk mau membaca, mau menulis, mau berkolaborasi dan mencurahkan ide gagasan serta mengaitkan dengan lingkungan sekitar pada materi yang dibahas sehingga literasi dan numerisasi dalam konsep merdeka belajar secara perlahan dapat terwujud. Beragam variasi pembelajaran serta pengalaman belajar menarik yang dikaitkan dengan lingkungan sekitar tempat tinggal akan menarik minat sisiwa untuk terus menggali informasi lebih banyak dan lebih banyak lagi. Sehingga akan sesuailah dengan konsep belajar itu sendiri yang dapat menumbuhkan karakter positif dari insan pembelajara yang haus ilmu pengetahuan, mendisiplinkan diri, empati, kerjasama-kolaborasi, berakhlak mulia, bertanggung jawab dalam propil pelajar Pancasila.
Baca Juga:Sekolah Ketahanan PanganKesejhateraan Buruh Kian Terpuruk
Betapa pentingnya peran guru dalam belajar sehingga ses uai dengan slogan Ki Hajar Dewan Tara seorang guru harus dapat mendorong siswa untukmenggalai ilmu pengetahuan, ing ngrasa sung tulada sebagai pendidik yang memberikan contoh atau teladan. Ing madya mangun karsa yang bermakna seorang guru/pendidik harus berada di tengah tengah pada siswanya dengan terus memberikan semagat para siswanya untuk berkarya, dan yang terakhir seorang guru itu harus tut wuri handayani, dengan terus menuntun, menopang, dan menunjukan arah yang benar kepada siswa binaannya. Dalam pembelajaran pandemik ini ketiga falsapah itu harus diintegrasiakan dalam pembelajaran sebagai satu kesatuan yang utuh untuk menjadikan manusia pembelajar dan manusia seutuhnya seperti diamanantkan dalam undang undang serta dapat mewujudkan konsep merdeka belajar dalam teja jalan pendidikan nasional.