PAMANUKAN- Komunitas Squad Janem (J6) Pantura Subang berbagi takjil di Depan BRI Cabang Pamanukan, Sabtu (8/5). Squad Janem Pantura yang terdiri dari beberapa komunitas mobil di Pantura ingin berbagi sesama.
Ketua J6 Squad Tomi mengatakan, awalnya J6 terbentuk awal nya hanya beberapa member, tapi seiring dengan berjalan nya waktu, bnyak teman-teman yang ikut gabung dan mungkin karena di J6 rasa persaudaraan begitu kental.
“Alhamdulillah saat ini sudah belasan komunitas bergabung dan bersaudara,” kata Tomi.
Baca Juga:Gotong Royong 3 Pilar, PDIP Subang Siapkan 4000 Paket Lebaran untuk KaderAntisipasi Lonjakan Pemudik Malam Hari, Penjagaan Cek Point Sewoharjo Diperketat
Seiring perkembangannya, dengan perjalanan waktu, J6 telah melakukan berbagai agenda seperti membantu pengendara yang mengalami trouble di wilayah pantura dari karawang – indramayu dan sebatas kemampuan.
“Kami juga pernah mengadakan pembersihan sampah di pantai patimban dan menyumbangkan beberapa tong sampah untuk kebersihan pantai,” jelas Tomi
Lalu, mengadakan baksos untuk internal member apabila ada keluarga yang sakit atau yang kena musibah. Bahkan hingga di luar member ketika warga pamanukan dan sekitarnya terkena banjir. Selain, itu kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa dalam rangka program J6 bersholawat.
Kemudian, sejalan dengan ramadhan, di momen menjelang lebaran ini serta masih pandemi, tentunya kegiatan sosial yang dilaksanakan dan dengan protokol kesehatan dilakukan dengan melakukan bagi-bagj masker ketika masyarakat di wajibkan memakai masker karena adanya Pandemi serta berbagi takjil dibulan suci ramadhan.
Tomi menyebut, kegiatan ini didasari dari rasa sosial dan ingin berbagi bersama warga. Apalagi ditengah pandemi corona ini, banyak warga yang kesulitan.
“kita berbagi takjil untuk sesama dan tentunya berharap di masa pandemi ini kita terus saling bahu membahu dan berbagi,,” ucapnya.
Menurut Tomi, acara ini telah digagas sejak lama dan melibatkan berbagai komunitas Mobil dari Muali Cikampek, Pantura Subang hingga Indramayu. “Ini sudah diagendakan bersama-sama dengan teman-teman komunitas, ada 14 komunitas yang terlibat dan tergabung di Janem Pantura ini,” jelasnya.
Baca Juga:Mayat Perempuan Ditemukan di Kolong Flyover PamanukanKapolres Subang dan Danyon 312 Kalahitam Subang ke Pos Pam Panorama Pamanukan
Tomi melanjutkan, secara singkat tidak ada alasan khusus mengapa gabungan komunitas ini dinamai Janem. “Tidak ada hal khusus, iseng saja, tapi sudah jadi sebuah ikatan antar komunitas mobil,” jelasnya.