PURWAKARTA-Jalur arteri Purwakarta-Bandung, tepatnya di Pertigaan Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu titik penyekatan pemudik.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kendaraan yang melintas di lokasi tersebut sebagian besar sepeda motor, truk, boks dan minibus dengan jumlah tak terlalu banyak. “Kebanyakan yang melintas di jalur ini warga sekitar dan kendaraan mobil pengakut logistik seperti bahan pokok, dan bahan bakar saja,” ucap Kapolsek Darangdan, AKP Subagyo saat ditemui di Pos Sekat Sawit, Kecamatan Darangdan, Senin, (10/5).
Pihaknya memprediksi kondisi ini terjadi kemungkinan masyarakat telah melakukan perjalanan sebelum 6 Mei, sehingga setelah larangan mudik diberlakukan volume kendaraan menurun jika dibandingkan sebelumnya. “Setelah ada informasi, mereka sepertinya mudik sebelum 6 Mei, makanya arus lalu lintas baik tol maupun arteri sepi,” ucap Subagyo yang juga menjabat Kapospam Penyekatan Sawit itu.
Baca Juga:ISNU Kabupaten Purwakarta Kawal 250 Beasiswa S1Dinkes Terima 1.400 Vial Vaksin
Meski begitu, pemudik tetap ada hanya saja jumlahnya tidak sebanyak beberapa hari lalu. “Pos Sekat Sawit ini cukup efektif. Hari ini ada 35 kendaraan roda dua dan 15 Kendaraan roda empat yang kami periksa,” katanya.
Dirinya menambahkan, dari kendaraan yang diperiksa itu, 17 kendaraan di antaranya diminta putar balik. “Kendaraan yang kami minta putar balik itu adalah dua unit minibus dari Bandung dan 15 sepeda motor,” ujar Subagyo.
Dijelaskannya, kendaraan-kendaraan itu terpaksa diminta putar balik karena tidak memiliki kelengkapan surat-surat yang telah menjadi ketentuan. Di antaranya hasil negatif hasil swab antigen dan surat jalan. “Dan mereka juga mengakui mau mudik ke Purwakarta makanya kita putar balik,” ucapnya tegas.(add/sep)