KUNINGAN – Ustad Ujang Bustomi ikut kena penyekatan di Tugu Ikan Sampora, Kabupaten Kuningan. Diketahui, dia dalam perjalanan menuju lokasi dukun santet untuk membuat konten live di Youtube.
Petugas yang melakukan penyekatan nampak kaget melihat ada Ustad Ujang di mobil. Kemudian menanyakan maksud perjalanan dan daerah yang akan dituju.
“Siap Pak mau live di Kuningan ada dukun santet,” kata Ustad Ujang, kepada petugas kepolisian yang melakukan pemeriksaan.
Baca Juga:Perhatikan! Begini Aturan Takbiran dan Salat Idul Fitri yang Berlaku di Jawa BaratKucing-kucingan, Lolos Via Jalur Tikus di Patokbeusi dan Pusakanagara, Pemudik Diputar Balik di Perbatasan Indramayu
Ustad Ujang mengaku, ada dukun santet yang harus ditolong di Cijoho, Kabupaten Kuningan. “Mau ke Cijoho, ada dukun santet, melas,” tuturnya.
Dalam penyekatan itu, Ustad Ujang sempat diperiksa. Baik suhu tubuh juga protokol kesehatan lainnya. Kemudian dia diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Kuningan.
Ia pun mengapresiasi petugas yang berjaga dicek poin tersebut karena bekerja dengan baik, ramah dan profesional.
Hal tersebut menurut dia penting dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kuningan dan sekitarnya. Mobilnya salah satu yang diberhentikan karena menggunakan plat B.
Ustadz Ujang Bustomi malam tadi tapping di Kuningan, ia dan timnya terpaksa tapping karena sinyal selulernya terbatas dan tidak memungkinkan untuk live.
Hal tersebut menurut penuturannya karena lokasi pengambilan video untuk kontennya tersebut berada disekitar Lapas Kuningan.
“Tadi mau live tapi sinyalnya jelek, jadi terpaksa tapping, tidak live,” ujarnya. (rc/idr)