Selain itu, lanjut mantan Pangdam Jaya ini, semua yang hadir sepakat membuat PON XX Papua sebagai kebangkitan masyarakat Indonesia dari pandemi Covid-19. Pelaksanaannya juga dapat menunjukkan bahwa dalam kondisi seperti ini tetap semangat memajukan olahraga nasional.
Setelah menghadiri rapat itu dan melihat langsung di lapangan, Marciano optimis PON XX itu bakal sukses digelar. Dia mengapresiasi Gubernur Papua Lukas Enembe bersama jajarannya yang telah bekerja keras mempersiapkan acara tersebut.
*Suasana Kondusif*
Meski saat ini masih pandemi Covid-19, Marciano yakin PON XX Papua dapat dilaksanakan sesuai rencana. Menurutnya, panitia penyelenggara telah menyusun panduan protokol kesehatan pelaksanaan PON XX Papua untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga:Berikut Lima ikan yang Bagus untuk Dipelihara untuk HobiSurvei PKB-ARSC: Elektabilitas PD Masuk Tiga Besar, Prabowo-Mega-AHY Tiga Besar Ketum Parpol yang layak jadi Capres
Selain itu tambahnya, pemerintah telah berkomitmen untuk melakukan vaksinasi atlet, ofisial, dan masyarakat sekitar venue pertandingan. Pelaksanaannya diupayakan sebelum PON XX Papua berlangsung sehingga dapat mewujudkan rasa aman dan nyaman pada semua pihak yang terlibat pada kegiatan empat tahunan tersebut.
Mantan Komandan Kodiklatad itu yakin Polri dan TNI akan mengoptimalkan keamanan di semua venue pertandingan olahraga dan tempat-tempat yang terkait dengan PON XX Papua. Sehingga suasananya kondusif.
“Terkait dengan pandemi Covid-19 dan keamanan, saya yakin berbagai pihak akan melakukannya secara optimal. TNI dan Polri pasti bersama-sama mengamankan semua tempat untuk kegiatan PON XX Papua agar aman dan kondusif,” terang Marciano.
Untuk transportasi lokal di empat daerah pelaksanaan pertandingan olahraga, terang Marciano, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia telah menyiapkan 428 bus buat mengangkut atlet dan ofisial.
Rinciannya klaster Kota Jayapura mendapatkan jatah terbanyak yakni 175 bus. Sedangkan lainnya adalah Kabupaten Jayapura (123 bus), Kabupaten Mimika (92 bus) dan Kabupaten Merauke (38 bus).
Di sisi lain, Garuda Indonesia secara resmi menjadi maskapai penerbangan bagi kontingen PON XX Papua. Kepastian tentang itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra dengan Marciano Norman di Cengkareng, Tangerang, pada Jumat (7/5/2021) lalu.
Dengan kerja sama tersebut, Garuda Indonesia akan memberikan beberapa manfaat penerbangan untuk seluruh anggota KONI Pusat, 34 KONI Provinsi, serta pengurus dan atlet dari 71 induk cabang olahraga.