Makmurkah Masjid di Dekat Rumah Anda?

Makmurkah Masjid di Dekat Rumah Anda?
0 Komentar

Oleh
1.Agus Anggoro Sigit,S.Si,M.Sc (Dosen Fakultas Geografi UMS )
2.Drs.Priyono,M.Si (Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Takmir Masjid Al Ikhlas Sumberejo,Klaten,Jateng)

Tempat kubersimpuh dihadapanMu Ya Allah
Kuberserah diri mohon ampun dan berdoa
Tempat suci bersihkan hati mendekat Ilahi
Mengharap ridhaMu sebelum menghadapMu

Kini rumah Allah megah berdiri di setiap jengkal di bumi
Tegak menjulang tinggi sebagai penanda kedekatan umatMu
Namun rumah Allah itu kini banyak masalah pemakmuran
Tidak seperti semangat saat dibangun dan didirikan.

Baca Juga:Setelah Ramadhan ………..?Modal Tekad Bulat, Santri Ini Beranikan Diri Nyalon Kades Kutamanah

Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara mayoritas muslim yang memiliki jumlah masjid dan mushola paling banyak di dunia. Populasi muslim kita juga terbanyak di dunia, mencapai 87,2 persen atau sekitar 229 juta pada tahun 2020. Jumlah masjid dan mushola kini sudah mencapai 800.000 , jadi rata rata tiap 220 orang di suatu wilayah pasti ada masjidnya cuma distribusi spasialnya belum merata, Rasio kota tentu lebih banyak jumlahnya dibanding desa karena kondisi ekonomi lebih baik.

Disamping jumlahnya yang meningkat terus, hampir semua masjid dan mushola penampilan fisiknya bagus dan menarik serta dilengkapi fasilitas yang memadai. Lebih menggembirakan lagi di setiap jasa pelayanan umum seperti SPBMU, warung makan, super market disediakan tempat ibadah yang cukup bagus terutama di jalan protokol yang menghubungkan antara kota satu dengan yang lainnya. Bahkan kebanyakan bangunan masjid saat ini lebih bagus dibandingkan bangunan jamaahnya, ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk membangun tempat ibadah meningkat pesat karena motivasi religi yang dijanjikan dalam ajaran agama.

Dibalik perkembangan dan kegembiraan tersebut , ada satu pertanyaan mendasar, kenapa banyak masjid yang belum makmur ? bahkan hasil penelitian kemakmuran masjid di DIY bahwa jamaah yang memakmurkan masjid baru sekitar 11-12 persen dari kapasitas masjid. Ini artinya bahwa mereka mungkin melakukan sholatnya di rumah atau tidak berjamaah atau bahkan mereka belum menjalankan sholat atau islam abangan. Dengan demikian pembangunan masjid yang luar biasa perkembangannya belum diikuti dengan memakmurkan masjid atau meningkatkan peran masjid untuk mendekatkan diri pada sang pencipta. Ini sebuah ironi yang perlu dicari jalan keluarnya. Umat islam bergairah dalam membangaun masjid bahkan tiap RT/RW telah memiliki fasilitas tempat ibadah namun belum diikuti ghirah untuk memakmurkannya. Coba amati masjid di sekitar tempat tinggal kita, betapa sedikitnya umat islam yang melaksanakan sholat berjamaah , lebih lebih di waktu sholat dhuhur, ashar dan subuh.

0 Komentar