Secara mudahnya dijelaskan bahwa Perokok seakan-akan menunggu ‘sebuah hadiah’ yang membuatnya senang dan terpuaskan pada saat kembali mencicipi rokok walaupun dalam jumlah yang sudah dikurangi.
Hal tersebut membuat kebiasaan menjadi sulit untuk dihilangkan, sebab selama perokok mendapatkan apa yang diinginkan—pada kasus ini sesekali merokok untuk mengurangi secara bertahap—justru momen itulah akan selalu ditunggu-tunggu.
Berbeda dengan cara berhenti merokok secara tiba-tiba. apabila perokok tidak akan pernah mendapatkan sesuatu (rokok) lagi, maka kemungkinan besar seiring berjalannya waktu, perokok berhenti tiba-tiba tersebut akan mundur dan menarik diri dari keinginan merokok untuk seterusnya.
Baca Juga:Miris! Pemkab Subang Dua Tahun Tidak Anggarkan Pembelian BukuHadapi Tantangan Global, Linda Megawati: Kita Bangsa yang Kuat
Perlu diingat, Meski cara berhenti merokok secara tiba-tiba terbilang efektif, tetapi cara berhenti merokok secara tiba-tiba tersebut mungkin saja tidak cocok untuk semua perokok.
Jadi, perokok memilih untuk menerapkan Cara berhenti merokok secara alami yang efektif dan perlahan atau pun memilih cara berhenti merokok secara tiba-tiba, tetap saja kembali kepada niat dan tekad yang bulat untuk berhenti merokok, sebab, jika dilihat dari pengalaman yang ada, bahwa antara perokok dengan sebatang rokok, memiliki chemistry yang lebih dari sekedar masalah fisik.
Semoga bisa segera berhenti merokok ya… (Re/JUNI)