Bantu Persoalan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang Minta Diberi Pinjaman Mobil Bak Terbuka

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang
TIDAK LAYAK: Kepala Bidang Pengelolaan Limbah B3 DLH Kabupaten Subang Dito menunjukan kendaraan bak terbuka pengangkut sampah yang tidak layak.
0 Komentar

SUBANG-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang minta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberi pinjaman mobil bak terbuka untuk mengangkut sampah. Pinjaman mobil itu sangat berarti untuk mengatasi penumpukan sampah di sejumlah TPS di Subang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang Rona Mairansyah mengatakan, jika mobil bak yang dimiliki OPD tidak digunakan bisa untuk mengangkut sampah.

“Kita ingin meminta bantuan kepada SKPD yang memiliki kendaran bak terbuka untuk mengangkat sampah,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.

Baca Juga:BSI Persiapkan Migrasi Puluhan Ribu NasabahAngka Kematian Naik, Satgas Covid-19 Kabupaten Subang Berikan Sinyal Kuning

Rona mengakui, dampak dari pemindahan TPA ke Jalupang akan ada penumpukan sampah. Terlebih jumlah armada terbatas. Namun dirinya mengaku sudah memikirkan untuk menambah armada dan upah para pekerja.

“Saya juga berterimaksih bisa viralnya soal sampah di Subang, dengan begitu berbagai pihak, kalangan, lembaga, dan masyarakat bisa melek. Mudah-mudahan saja secepatnya bisa teratasi,” ungkap Rona di Gedung DPRD Subang, beberapa waktu lalu.

Selain itu, DLH berniat membeli mesin pencacah dan pembakar sampah. Itu akan terealisasi jika ada anggaran yang memadai.

“Memang kita berencana Seperti itu, namun anggaran dana kita tidak memadai,” katanya.

Rona menjelaskan, mesin pencacah dan pembakar sampah biayanya mahal. Sehingga berencana mengusulkan bantuan ke Pemerintah Pusat ataupun Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Limbah B3 DLH Kabupaten Subang Dito mengatakan, angkutan sampah yang beroperasi saat ini sangat minim. Jumlahnya hanya 29 armada.

“Armada sampah di kita sangat minim,” ujarnya.(ygo).

 

0 Komentar