PURWAKARTA-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro tahap 8 di Kabupaten Purwakarta mulai diterapkan. Kodim 0619/Purwakarta pun sigap mengambil langkah mendukung kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta tersebut.
Di antaranya ditunjukkan oleh jajaran Koramil yang dengan gencar menggelar sosialisasi persuasif mengingatkan warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Termasuk penyemprotan disinfektan dan membagikan masker.
Hal itu disampaikan Dandim 0619/PWK Letkol Arm Krisrantau Hermawan melalui Pasi Ops Kapten Inf Budi Hari kepada Pasundan Ekspres. “Kami mendukung penuh kebijakan Pemkab Purwakarta dalam upaya menekan dan mengendalikan penyebaran Covid-19,” kata Budi, Rabu (9/6).
Baca Juga:Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang Wujudkan Daerah Kampung IkanViral Video Gang Motor Konvoi Acungkan Sajam di Pamanukan, Polisi Ciduk Tujuh Pelaku
Dijelaskannya, pihaknya bersama Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta terus menerus melaksanakan kegiatan operasi massa PPKM Berskala Mikro tahap ke 8 di malam hari wilayah kota Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. “Kegiatan peningkatan kewaspadaan penyebaran Covid-19 dan pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan bertujuan untuk membatasi kegiatan masyarakat. Terutama dalam menghindari terjadinya kerumunan warga,” ucapnya.
Adapun sasaran operasi, kata Budi, tempat-tempat keramaian. Di antarnya warung, kafe, restoran, rumah makan dan tempat lainnya. Pasalnya, tempat tempat tersebut bisa menimbulkan kerumunan massa yang berpotensi penularan Covid-19. “Kodim 0619/Purwakarta menurunkan 10 personel bersama tim gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta dalam melakukan operasi malam. Untuk para pelaku usaha, kami juga mengingatkan bahwa Covid-19 belum berakhir,” kata Budi.
Sementara itu, untuk wilayah Sukatani dan Darangdan juga dilakukan sosialisasi pentingnya menerapkan protokol kesehatan. “Di dua lokasi itu dilakukan pembagian masker gratis dan penyemprotan cairan disinfektan,” ucapnya.
Dirinya pun mengajak warga Purwakarta agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan menerapkan gerakan 5M. “Yaitu, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas,” ujar Budi.(add/sep)