Viral Video Gang Motor Konvoi Acungkan Sajam di Pamanukan, Polisi Ciduk Tujuh Pelaku

Viral Video Gang Motor Konvoi Acungkan Sajam di Pamanukan, Polisi Ciduk Tujuh Pelaku
0 Komentar

PAMANUKAN– Hasil patroli di ruang Maya atau patroli cyber di media sosial Facebook, Polsek Pamanukan bubarkan kelompok diduga geng motor Paskal dan berikan pembinaan.

Pasalnya belum lama ini, warga di Pamanukan dibuat resah oleh aksi ugal-ugalan dijalan. Apalagi beberapa warga yang melihat sempat meng-upload melalui media sosial dengan akun
Atas nama Ogay dengan menandai Pula akun @PoldaJabar dan @PolresSubang yang berisi foto dan video Aksi Kelompok Genk Motor di Jalan Pantura Pamanukan yang Meresahkan dengan Mengacungkan Sajam kepada Pengendara Lainnya.

“Atas dasar Hasil Patroli Cyber di FB tersebut anggota Reskrim kami menindak lanjuti pengaduan tersebut,” kata Kapolsek Pamanukan Kompol Undang Sudrajat SH pada Pasundan Ekspres, Kamis (10/6).

Baca Juga:SMK Darul Hikam Binong Targetkan Terima Tiga Rombongan BelajarTerminal Bus Klari Jadi Tipe A, Terminal Bus Cikampek Jadi Tipe C, Ini Alasannya

Lalu, dari penyelidikan, bahwa di ketahui Genk motor tersebut bernama PASKAL dan anggotanya anak remaja yang masih berstatus sebagai Pelajar SMP.

“Kita tentunya sangat prihatin dengan aksi anak-anak remaja yang masih pelajar tersebut dan membawa sajam di jalanan,” tambah Kompol Undang.

Untuk itu, dari hasil penyelidikan anggota Reskrim mengamankan 7 anak Remaja yang diduga ikut dalam aksi Kelompok Genk Motor Paskal yang terlah beraksi tersebut. Anak-anak tersebut diamankan dari rumah masing-masing ke kantor Polsek Pamanukan untuk di lakukan Penyelidikan dan pengumpulan barangbukti berupa Sajam dan bendera.

“Pada siang tadi hari kami pukul 10.00 WIB. Bertempat di Aula Polsek Pamanukan kami memberikan pembinaan kepada para pelaku dengan di dampingi oleh orang tua kandung masing-masing, dengan di buatkan pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan pembubaran kelompok Genk PASKAL,” ucapnya..

Dari pembinaan tersebut, Kompol Undang juga menyebut, anak-anak tersebut mengaku tak akan mengulangi hal serupa serta membuat video permohonan maaf dan ikrar untuk pembubaran Genk motor Paskal dengan simbolis membakar Bendera Genk.

“Orang tua merasa berterimakasih dan bersyukur pihak Polsek Pamanukan telah dapat membina anak-anak nya yang sudah bergaul di luar sepengetahuan dan lolos dari pengawasan sebagai orang tua,” tuturnya. (ygi)

0 Komentar