SUBANG-Bupati Subang H Ruhimat diminta untuk tidak asal memilih orang untuk menduduki Direksi PT Subang Sejahtera (SS). Jika menunjuk orang yang tidak tepat, bisa saja bupati kembali memberhentikan direksi PT SS.
Seperti diketahui Bupati Subang telah memberhentikan Direksi PT SS antara lain Direktur Utama Agus Setiawan, Direktur Keuangan Ema dan Direktur Operasional Rohmani. Tiga orang itu hanya menikmati kursi direksi selama satu tahun saja.
Untuk kembali mengisi kursi direksi PT SS, Pemda Subang saat ini tengah menggelar open bidding.
Baca Juga:Garis DemarkasiTiga Orang Meninggal 43 Orang Positif Covid 19 di Desa Kihiyang, Kades: Mereka yang Diisolasi Membutuhkan Bantuan Logistik
Kepala Bidang Ekonomi Setda Kabupaten Subang H.Tarwan mengatakan, panitia open bidding antara lain Asep Nuroni, Gugyh Susandi, Daeng Makmur, dr. Nunung, Dede Sunarya, H.Tarwan Moeslihat.
“Pemegang saham yakni Bupati Subang sudah menetapkan dan menginstruksikan bahwasannya untuk Pemda Subang membuka kembali open bidding PT Subang Sejahtera. Bisa dicek di subang.go.id,” katanya.
Dia mengatakan, open bidding tersebut untuk mengisi jabatan Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Direktur Operasional. “Ini kan untuk mengisi tiga jabatan yang kosong. Memang sementara untuk jabatan tersebut dihandle oleh Iwa Kartiwa, sebelum ada direktur definitif,” terangnya.
Pendaftaran dimulai tanggal 10-15 Juni 2021. Sedangkan registrasi tanggal 16-17 Juni 2021.
“Maka dari itu bagi yang berminat untuk menjadi direktur di BUMD Kabupaten Subang dan umur tidak melewati 55 tahun, maka bisa langsung mendaftar kan diri,” jelasnya.
Tarwan berharap, direktur BUMD hasil open bidding bisa menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu, Aktivis Subang Jaka Arizona menyarankan Bupati Subang dalam memilih calon direktur di BUMD harus selektif. Bupati harus memilih orang yang benar-benar profesional. BUMD dibentuk untuk mendapatkan PAD dalam rangka mendukung pembangunan di Kabupaten Subang.
“Harus cermat dan yang menduduki jabatan tersebut harus orang-orang yang profesional,” ujarnya.
Baca Juga:Pengerjaan Proyek Jargas Diduga Rusak LingkunganBeri Perlindungan Nyata untuk Perusahaan dan Karyawannya, BRI Group Hadirkan Produk Asuransi Double Care
Dia mengatakan, dalam seleksi direksi harus dilakukan seketat mungkin. Dia berharap yang mengikuti dan menjabat menjadi direktur harus putra daerah terbaik.(ygo/ysp)