“Ternak domba dan kambing menjadi sektor unggulan peternakan di Subang,” katanya.
Menariknya, usaha peternakan domba dan kambing yang dia lakukan secara terpadu. Dia mengelola dari mulai hulu hingga ke hilir.
Bingbing tidak hanya melakukan pembesaran domba dan kambing saja, dan menjualnya begitu saja. Dia juga menjual daging kambing potong, bahkan menjual sate domba dan kambing.
Baca Juga:27.000 Ton Belum Diserap Petani, Stok Pupuk Subsidi di Subang Masih AmanIni Penjelasan Wakil Bupati Subang Soal Temuan BPK Senilai Rp75 Miliar di Dinas PUPR
“Saya melakukan usaha ini dari mulai produksi domba, menjual dagingnya dan menjual satenya,” ujarnya.
Dia mengatakan, usaha ternak domba dan kambingnya itu bekerjasama dengan peternak yang ada di kampung-kampung. Lokasi peternakannya yang di Cigadung ini sebagai showroom ternak domba dan kambing.
“Sekarang di sini sebagai showroom saja atau penampungan saja. Saat ini hanya sekitar 70 ekor saja di sini. Di sini hanya dua bulan saja menjelang Idul Adha, bulan lainnya disimpan di peternak-peternak,” ungkapnya.
Ketekunan di usaha peternakan domba dan kambing itu membuat Bingbing dipercaya di berbagai komunitas peternakan domba dan kambing. Mulai dari Ketua Himpunan Pedagang Hewan Kabupaten Subang (HIPAS), Bendahara Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI), Sekretaris Paguyuban Pedagang Daging Subang (Bandang).(ysp/vry)