PURWAKARTA – Pandemi Covid-19 membuat perekononomian Indonesia pada tahun 2020 mengalami kerugian luar biasa. Diharap akan berakhir namun Pandemi nyatanya harus kita rasakan sampai tahun 2021, atau sampai hari ini.
Ekonomi lesu, banyak perusahaan mengurangi jumlah karyawannya dan membuat pengangguran dimana-mana. Berbagai sektor terdampak, tak terkecuali sektor wisata dan pendukungnya.
Mungkin yang sedikit terkena imbas adalah sektor wisata kuliner atau usaha makanan seperti rumah makan, restoran, hingga outlet makanan. Itupun mereka hanya bisa bertahan dengan mengurangi porsi jualan mereka.
Baca Juga:Lulu Tobing Gugat Cerai SuamiPosting #Kamipamit Pengelola Objek Wisata Hutan Kertas Kembali Viral, Netizen: Bisnis Kok Mental Tempe Dikritik Sedikit Langsung Baper
Disaat para pengusaha makanan lain memilih pasrah dengan Pandemi saat ini, namun tidak untuk Delisa Delicious. Toko roti atau bakeri yang berada di jalan Kusuma Atmaja Cipaisan, Purwakarta ini mampu berkembang bahkan membuka outlet baru yang berada di Jalan Veteran, Nagri Kaler, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Daniel, Pemilik Delisa Delicious menyebut Pandemi ini bukan waktu untuk kita berpasrah dengan bertahan. Karena prinsip pria berumur 28 tahun ini, jika bertahan berarti dirinya tidak melawan, dan dengan mengembangkan usahanya ini menurutnya adalah sebuah bentuk perlawanan terhadap Pandemi Covid – 19.
“Kalau saya berperinsip bahwa kalau kita hanya bisa bertahan berarti kita tidak melawan, dan saya ingin melawan. Siapa tahu dengan kita melawan kita harus ekspansi bisnis kan, ya mudah-mudahan dengan kita ekspansi usaha berjalan dengan lancar”, tutur Daniel, saat ditemui di toko keduanya, Kamis (17/6/21).
Menurutnya di outlet yang baru saja dibuka ini selain varian roti, ada beberapa kue kostum juga yang dijajakan, akan tetapi di masa Pandemi ini puding buah Delisa yang sedang banyak diburu pelanggan.
“Ini outlet kedua, selain menjual roti disini ada kue-kue kostum, ada brownies nya, bentar lagi ada donat, ada puding, puding ini yang lagi best seller apalagi puding buah karena kondisi lagi pandemi juga orang itu lagi butuh banyak nutrisi, puding puas lagi banyak dicari”, paparnya.