Posting #Kamipamit Pengelola Objek Wisata Hutan Kertas Kembali Viral, Netizen: Bisnis Kok Mental Tempe Dikritik Sedikit Langsung Baper

Posting #Kamipamit Pengelola Objek Wisata Hutan Kertas Kembali Viral, Netizen: Bisnis Kok Mental Tempe Dikritik Sedikit Langsung Baper
0 Komentar

KARAWANG-Postingan Instagram Hutan kertas yang akan menutup lokasi wisata tersebut dengan hastag #kamipahit kembali mendapat beragam kometar pedas dari netizen.

Postingan story di akun Instagram resmi @hutankertas DAHLAH ! KITA ” TUTUP” A J A Terimakasih banyak para Explore #KAMIPAMIT.

Para warganet menanggapi di salah satu Status group Facebook wisata karawang, seperti akun Fanny Marselita yang mendapat ribuan like dan ratusan komentar

Baca Juga:Nunung Toyibah Membangun Desa dengan InovasiBerikan Pelayanan Prima Bagi Konsumen

Salah satunya dari akun @Kundarsih Sidiarto yang menyatakan bahwa tiketnya kemahalan,” Kemahalan HTM nya boss Ulah pundung Coba cari cara lain,” ucapnya.

Sementara itu akun@nda alfat alshoper menaggapi tidak jauh berbeda, “Bisnis kok mentel tempe Dikritik sedikit langsung baper mau tutup! Bukannya dicari solusi perbaiki lagi manajemennya,” tulisnya.

Kometar juga datang dari akun @hermi agustian agustian yang mengabggap pengelola wisata terlalu baper, “Harusnya gak perlu baperan terus tutup, namanya kritikan dlm sebuah pembangunan apalagi ini tempat wisata itu wajar, tinggal diperbaiki dan dievaluasi aja dalam sistem HTMnya,” katanya.

Saat ini belum ada klarifikasi Secara resmi’ dari pihak Managament wisata hutan kertas perihal hastag #KAMIPAMIT

Sementara itu Dinas Pariwisata dan Budaya Karawang menyakatan, sudah memanggil pengelola hutan kertas pada Rabu (16/6).

” Iya udh Kita undang tadi pagi ke kantor pengelolanya. Dari pengelola sudah menjelaskan ke dinas bahwa untuk tiket memang betul harganya seperti itu hanya saja dengan harga tiket sebesar itu pengunjung bisa menikmati wahana atau sarana prasarana yg ada di hutan kertas tanpa di pungut biaya lagi,” jelasnya.

Selanjutnya Dinas Pariwisata dan Budaya menyarankan supaya hal seperti tadi bisa disampaikan pada pengunjung secara jelas, supaya pengujung mengerti dan tidak ada kesalahpahaman.(ddy)

0 Komentar