“Dengan registrasi dan pembatasan transaksi akan memudahkan dalam pemenuhan pembatasan pengunjung dan menghindari adanya kerumunan,” jelasnya.
Sejauh ini, kata Olav, pihaknya selalu menjaga agar areal café Warung Kopi Gunung tetap steril dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala. Begitu juga para pengunjung diharuskan cek suhu sebelum masuk areal café dan disediakan fasilitas cuci tangan.
“Kopi Warung Gunung hampir 90 persen areal terbuka tapi penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan ketat,” tandasnya.(eko)