KARAWANG-Pemerintah Desa Mekarsari Kecamatan Jatisari, sukses mengelola limbah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Pemerintah desa memanfaatkan limbah sampah plastik dalam upaya pengelolaan limbah sampah yang selama ini kerap menjadi masalah di lingkungan desa.
Bendahara Desa Mekarsari, Anto Budianto mengatakan, kalau merintis percobaan sampah plastik sudah setahun lalu. Sekarang karena dipercaya jadi staf desa, maka dicoba kembali di pemerintahan desa untuk membuat percobaan yang serupa. “Alhamdulillah kades merespon dan mendukung program tersebut,” katanya.
Proses pengelolaan limbah sampah plastik menjadi BBM ,harus melalui sejumlah proses. “Proses mengembangkan alat pemusnah limbah plastik, dengan cara proses pembakaran memakai tabung. Berbagai Limbah plastik dimasukan ke tabung. Kemudian dilakukan pengapian tabung. Dalam proses satu jam pembakaran. Uap dari hasil pembakaran limbah plastik menghasilkan cairan berupa minyak atau bahan bakar,” jelasnya.
Baca Juga:KSOP Patimban Buka Peluang Ekspor Komoditi UnggulanAwas! Varian Delta Sasar Usia Muda
Namun pihaknya belum mengetahui kandungan dari cairan minyak tersebut. “Perlu penelitian lebih lanjut,” katanya.
Dengan begitu, Pemerintah Desa setempat meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk meneliti temuan tersebut. “Saya mendukung penuh inisiatif Anto, dalam mengembangkan limbah plastik menjadi BBM. Kami berharap dukungan dari dinas terkait mengenai hal ini,” pungkas Kepala Desa Mekarsari Dede Gusnul.(ddy/vry)