SUBANG-Pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap I Fase 1.1, akan segera rampung pada akhir tahun ini. Sejumlah fasilitas pun kini telah digunakan dalam operasi terbatas seperti dermaga kontainer dan terminal kendaraan.
Kepala KSOP Kelas II Patimban Heri Purwanto mengatakan, terkait dengan fasilitas pendukung sendiri, dermaga kontainer, terminal kendaraan dan lapangan penumpukan kendaraan telah siap.
“Kalau untuk lapangan penumpukan domestik ya itu kapasitasnya sudah diangka 900 kendaraan, sedang untuk ekspor itu bisa sampai 3.000 kendaraan,” tambahnya.
Baca Juga:76 Nakes KBB Terkonfirmasi Covid-19, Lima Orang Diantaranya Meninggal DuniaEnam Rumah Amblas Terkikis Sungai Gadung
Sementara untuk kapasitas terminal kendaraan sudah mencapai kapasitas 250.000 TEUS. Dengan demikian, Heri memastikan dalam pembangunan Fase 1.1 ini, pekerjaan pembangunan Pelabuhan Pelabuhan dapat terus mendukung kegiatan operasi terbatas di Pelabuhan Patimban.
Untuk paket 1 telah mencapai 99,8 persen yang terdiri dari dermaga peti kemas 420 x 34 meter berkapasitas 250.000 TEUs, dermaga kendaraan 300 x 33 meter berkapasitas 218.000 CBU, area reklamasi 60 hektare, dan area kolam pelabuhan.
Kemudian, paket 2 yang terdiri dari pengerjaan breakwater, seawall, dan pengerukan alur pelayaran saat ini progresnya telah mencapai 92 persen.
Sementara itu, untuk pengerjaan jembatan penghubung yang masuk dalam paket 3 saat ini progresnya mencapai 72 persen. Ditargetkan pengerjaan paket telah selesai pada akhir tahun 2021.
“Untuk paket 4 pekerjaan access road sudah selesai 100%. Namun masih ada sedikit kekurangan pada sisi ramp on/ramp off menuju pelabuhan yang akan segera diselesaikan,” imbuhnya.
Sementara itu terkait dengan pembangunan pembangunan fase 1-2 yang terdiri dari Paket 5 dan 6 berupa lanjutan pembangunan car terminal, gedung perkantoran, terminal kontainer.
“Ada juga pengerukan kolam sampai dengan -14. Paket 5 itu masih kelanjutan pembangunan dermaga kendaraan sama pelebarannya. Itu rencananya akhir tahun ini sudah kontrak atau tahun depan sudah kontrak. Sekarang sudah proses lelang sedang menunggu proses persetujuan dari Jepang,” imbuhnya.
Baca Juga:Grand Taruma Commercial, Ruko Mewah Dekat Mentengnya KarawangDinas Kesehatan Subang Agendakan Vaksin PSK
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pada bulan November rencananya, PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) yang telah ditetapkan oleh pemerintah menjadi operator di Pelabuhan Patimban akan mulai datang di Pelabuhan Patimban yang saat ini pengoperasian dibantu oleh PT Pelindo III.
“Di Bulan November nanti ketika PPI masuk Pelindo III ini akan bergabung. Sebab Pelindo III ini kan masuk dalam konsorsium di PPI itu. Tapi tentu ada masa transisi. PPI juga tidak langsung, karena mereka juga melengkapi dengan penyiapan pengadaan peralatan bongkar muat.(ygi/vry)