Cara melakukan isolasi mandiri di rumah ini perlu diketahui untuk yang mengalami gejala covid jika memang hasil swab menunjukkan positif. Ada banyak cara melakukan isolasi mandiri di rumah
Tata cara isolasi mandiri di rumah ini tidak terlalu ribet jika diterapkan dengan penuh kesabaran dan ikhtiar yang maksimal.
Banyak yang belum mengetahui tentang bagaimana tata cara isolasi mandiri itu, sehingga kita perlu mengetahui terlebih dahulu hal – hal yang menjadi faktor utama untuk melakukan isolasi mandiri di rumah
Baca Juga:Seleksi Dirut SS Masuk Babak Akhir, Bupati: Dana PI Hanya Boleh Digunakan Maksimal 20 PersenIDI Subang Minta Kaji Ulang Soal Puskesmas jadi Rujukan Pasien Covid-19, Ini Alasannya
Keterangan tentang penanganan lebih lanjut tentang perawatan di rumah sakit bagi pasien corona ini mengharuskan orang-orang yang terkena gejala virus corona yang ringan, maka sebaiknya melakukan isolasi mandiri ini Seperti dilansir dari liputan6,
“Tidak semua pasien COVID-19 harus ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lanjut. Pasien dengan gejala berat dan sedang yang berhak didahulukan untuk mendapatkan penanganan, baik isolasi maupun perawatan intensif di rumah sakit” ungkap Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/06/2021).
“Pemerintah mendukung upaya ini dengan catatan masyarakat berkomitmen menjalankan prosedur isolasi mandiri dengan baik di bawah pengawasan puskesmas yang merupakan bagian dari posko,” ucap Wiku.
Begini Cara Isolasi Mandiri Karena Corona versi KEMENKES
- Selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan
- Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk), maka tetap di rumah. Jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat
- Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien COVID-19
- Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga
- Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas. Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan mandi dan tempat tidur.
- Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan lakukan etika batuk dan bersin.
- Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi (±15-30 menit)
- Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan demam tinggi, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.