SUBANG-SMPN 1 Binong kini serius mengembangkan sekolah ramah lingkungan atau Smart Eco School. Saat ini visi sekolah tersebut terus dikerjakan termasuk dalam penyesuaian kurikulum pembelajaran.
Kepala SMPN 1 Binong H. Saenudin S.Pd M.MPd menyebutkan, dengan luas lahan SMPN 1 Binong yang mencapai 1,7 hektare, sekolah ini sangat potensial untuk dibuat lebih ramah iklim dan lingkungan. Apalagi di sekolah itu telah tumbuh pepohonan yang dapat membuat suasana sekolah menjadi lebih teduh.
“Konsep Smart Eco School ini bersama dengan bidang kurikulum disesuaikan dengan beberapa mata pelajaran seperti Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) serta Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),” jelasnya.
Baca Juga:Gelar Training Camp untuk Siapkan Atlet Esports Hadapi Piala GubernurBupati Cellica: Angka Kesembuhan Covid-19 Diatas 93 Persen
Saat ini kata H. Saenudin progresnya sudah 90%. Selain pengecatan tembok sekolah berwarna biru, juga pihak sekolah terus menata lingkungan sekolah baik melakukan penanaman tanaman, menata kolam dekat pendopo serta menyiapkan pojok literasi.
“Jadi ketika nanti mulai pembelajaran tatap muka (PTM) anak-anak kita sudah memiliki wadah. Lingkungan sekolah yang sehat, cerdas iklim, cerdas lingkungan juga menunjang kegiatan,” imbuhnya.
SMP Nebinsa ini juga telah diverifikasi sebagai nominasi sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Subang. “Betul kita masuk jadi salah satu nominasi sekolah adiwiyata, tapi intinya bukan ke soal penghargaan, kita coba aplikasikan di lapangan. Menyesuaikan dengan kurikulum,” imbuhnya.
Ia menyampaikan, dengan usia SMP Negeri 1 Binong atau Nebinsa saat ini, ia ingin Nebinsa terus menjadi sekolah yang berkarakter dalam arti sekolah yang ramah anak dan berbudaya lingkungan.(ygi/ysp)