Ditengah Pandemi, Pemuda Ini Justru Banting Setir dari Karyawan menjadi AgenBRILink

Ditengah Pandemi, Pemuda Ini Justru Banting Setir dari Karyawan menjadi AgenBRILink
0 Komentar

“Awalnya tidak banyak yang transaksi. Kini satu bulan bisa 500 transaksi. Bahkan saat bulan puasa lalu bisa sampai 600 transaksi,” tuturnya.

Adapun transaksi terbanyak yang dilayani Ali adalah transfer antar bank dan top up online shop seperti Shopee. Melalui EDC pun AgenBRILink dapat melakukan berbagai transaksi tunai maupun non tunai seperti transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air PDAM, iuran BPJS, tagihan telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, dan lain sebagainya.

Dengan semakin majunya ekonomi rumah tangga Ali karena tertopang BRILink, kini dia dan istrinya mampu membuka usaha kecil-kecilan menjual barang kebutuhan hidup sehari-hari. Ali pun membuka usaha pencucian sepeda motor.

Baca Juga:Ridwan Kamil Tugaskan Jasa Sarana Bantu Perbaiki Suplai Oksigen ke Rumah SakitTiga Strategi Utama BRI Dukung Percepatan Pengembangan Pasar Uang

“Lumayan buat tambahan. Apalagi sejak istri melahirkan kami tidak membuka online shop lagi,” imbuhnya. Ali menambahkan dengan menjadi AgenBRILink memberikan banyak keuntungan. Terlebih di masa pandemi permintaan akan transaksi keuangan tetap tinggi, sehingga ekonomi keluarga Ali tetap tertopang.

BRI meyakini kehadiran AgenBRILink membawa dampak ekonomi maupun sosial bagi masyarakat. BRI mencatat, AgenBRILink kini tersebar di 55 ribu desa di Tanah Air. Sepanjang 2020, BRI membukukan 837 juta transaksi melalui AgenBRILink. Jumlah tersebut meningkat dibanding posisi pada periode sebelumnya yang mencapai 720 juta transaksi per tahun.(rls/adv)

Laman:

1 2
0 Komentar