KARAWANG-Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Karawang melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) Jatisari. Kegiatan tersebut untuk menginventarisir berbagai masalah penanganan pasien Covid-19 yang dilakukan Rumah Sakit.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Karawang, H. Endang Sodikin memaparkan, saat ini seluruh ruangan isolasi di RSKP sudah penuh. Bahkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mendirikan tenda darurat di RSKP.
“Seluruh ruangan sudah penuh. Di tenda darurat milik BNPB juga terdapat 10 orang pasien,” ujarnya.
Baca Juga:Gelar Vaksinasi di Empat Titik Kumpul, Dinkes Karawang Percepat Pencegahan Covid-19Siapkan Pelatihan Pemulasaran Jenazah Sesuai dengan Protokol Kesehatan Tingkat Desa
Kang HES sapaan akrab Endang Sodikin menegaskan, 10 pasien yang berada di tenda merupakan pasien Covid-19 dengan gejala berat. Sebab, pasien dengan gejala ringan akan direkomendasikan untuk melalukan isolasi mandiri (isoman) dan mendapatkan layanan kesehatan dari Puskesmas.
“Setelah ada ruangan kosong, pasien di tenda baru akan dipindahkan baik itu ke IGD atau pun ruangan lainnya,” ucapnya.
Menurutnya, semua rumah sakit di Karawang yang menangani pasien Covid-19 mengalami masalah yang sama. Namun pemerintah tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendiri.
Mengingat kondisi tersebut, HES mengajak perusahaan yang ada di Karawang untuk turut membantu pemerintah dalam menangani masalah tersebut. “Setidaknya saat ada pekerja yang terpapar Covid-19, perusahaan bisa menyiapkan ruang isolasi. Tentunya dengan berkoordinasi dengan pemerintah,” tandasnya.(use/vry)