PUSAKAJAYA-Pemerintah Kecamatan Pusakajaya berencana menggelar pelatihan pemulasaran jenazah sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 di Desa Bojongtengah. Hal itu dilakukan untuk mencegah resiko penularan dari jenazah kasus Covid-19. Pelatihan tersebut rencananya akan diikuti oleh amil di setiap desa serta satgas.
Camat Pusakajaya Drs Vino Subriadi mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan sebagai acuan penerapan penanganan jenazah pasien Covid-19.
Menurutnya, pelatihan itu diharapkan bisa memberi pengetahuan yang benar kepada para pihak di desa yang bertugas dalam penanganan jenazah termasuk yang terindikasi Covid-19 demi keselamatan bersama.
Baca Juga:DPRD Minta PT. Aneka Gas Prioritaskan Kebutuhan Oksigen RSUD500 Pekerja Garmen PT. Uwu Jump Indonesia Divaksin
“Sehingga tidak terjadi kesalahan yang justru akan membahayakan diri petugas, pihak keluarga maupun masyarakat sekitar,” ucapnya.
Dia menambahkan, dewasa ini kriteria jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 antara lain pasien suspek (belum di swab), pasien probable (menunggu hasil swab) dan jenazah meninggal mendadak.
“Sehingga bila mana ada hal yang berkaitan dengan hal itu, petugas di desa juga dapat mengetahui caracara penanganannya,” imbuhnya.
Dia menyebutkan, para petugas di desa yang sering menangani kematian warga, perlu mendapatkan pengetahuan untuk penanganan jenazah terkait Covid-19.
“Sehingga dalam pemulasaran jenazah Covid-19, dapat dilaksanakan dengan tertib sesuai syariat agama dan sesuai prokes penanganan jenazah Covid-19,” tuturnya.
Terbatasnya pengetahuan petugas pemakaman bagi jenazah yang tepapar Covid-19, mendorong Pemerintahan Kecamatan Pusakajaya menggelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah Covid-19 sesuai dengan hasil rapat minggon kecamatan beberapa waktu lalu.
Dia tetap berharap pada masyarakat tetap selalu menjaga protokol kesehatan di manapun berada.
Baca Juga:Ngeri, Setiap Hari 10 Orang Meninggal dan 80 Orang Positif Covid-19 di Subang selama PPKM DaruratJelang Idul Adha, Harga Kepokmas di Subang Masih Stabil
“Tentunya kami ingin terus mengingatkan kepada semuanya untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan melakukan 5 M, agar kita terhindar dari paparan Covid-19 sekaligus sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbuhnya.(ygi/ysp)