“Ini mengandung makna, dalam Islam ada kewajiban untuk melakukan distribusi kekayaan dan pemerataan dari para aghniya/konglomerat dengan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat bawah. Islam melarang terkumpulnya kekuatan ekonomi hanya pada satu kelompok orang. Islam mengajarkan adanya distribusi kekuatan ekonomi. Hal ini agar ada keseimbangan dan distribusi kesejahteraan dan kesempatan untuk setiap orang berperan dalam penguatan ekonomi umat.
Setelah Solat Id, khotbah Idul Adha selesai di tutup dengan saling memaaf kelurga besar Darul Irfan dan jamaah, tanpa berjabat tangan dan bersentuhan. Selanjutnya diteruskan dengan Pemotongan Hewan Qurban, yang di bagika untuk santri, masyarakat sekitar pesantren. (rls)