SUBANG-Vaksinsasi terus dilakukan di Kabupaten Subag, mulai dari masyarakat pelayanan publik, lansia, dan kini menyasar kepda para remaja umur 12-18 tahun. Target vaksinasi remaja di Kabupaten Subang 151.302 orang. Saat ini, Puskemas Cikalapa mulai melakukan vaksin kepada para santri, Rabu (21/7).
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mengaku kesulitan dengan vaksin remaja tersebut. Pasalnya, memberikan pemahaman tidak semudah kepada orang dewasa.
Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi mengatakan, sasaran untuk vaksin remaja dimana usia 12-18 tahun sudah digencarkan. Targetnya sendiri mencapai 151.302 orang. “Saat ini yang baru divaksin baru 218 orang. Target kita 151.302 anak remaja,” katanya.
Baca Juga:Stok Vaksin di Subang Kosong, Kadinkes: Kedatangan Belum PastiAwali Pramusim bersama Juventus, Paulo Dybala Kembali Cedera
Data target tersebut, kata dia, berdasarkan dari jumlah penduduk dan dari kartu keluarga berbasis NIK. Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat yang memiliki anak remaja agar segera daftar untuk mendapatkan vaksin. “Kesulitan pasti dalam memberikan pemahaman, tapi kita yakini mereka semua ingin divaksin,” katanya.
Kepala Puskesmas Cikalapa dr Wahyuni Suci Wulandari mengatakan, saat ini pihaknya terus menyasar kepada anak remaja untuk vaksin. “Seperti contohnya, beberapa waktu lalu dilakukan vaksinasi terhadap para santri Asyifa berumur remaja,” katanya.
Dijelaskan Wahyuni, sebenarnya ketika orang tua sudah memahami pentingnya vaksin, maka anak remaja tidak sulit untuk divaksin. Maka dari itu, vaksin sendiri harus memiliki keteguhan dari diri sendiri. “Seharusnya tidak ada kesulitan, ketika orang tua sudah paham, pasti anaknya memahami juga pentingnya vaksin,” katanya.
Dijelaskan Wahyuni, Puskemas Cikalapa menaungi Empat Kelurahan yaitu Parung, Wanareja, Pasirkareumbi dan Soklat. Pihaknya juga melakukan home visit bagi para warga yang sedang isoman. Diberikan bimbingan dan juga melihat warga yang sedang isoman untuk mencapai kesembuhan. “Sementara warga yang isoman mencapai 170 orang, beberapa diantaranya sudah sembuh. Kita terus melakukan home visit, ini kita lakukan mengecek agar mereka dibimbing dan dipantau,” katanya.
Dijelaskan Wahyuni, untuk vaksin Lansia sendiri, pihaknya mengklaim saat ini sudah sekitar 7.000 Lansia yang sudah divaksin di empat kelurahan tersebut dengan target 15.000. “Sudah sampai setengahnya untuk vaksnasi lansia,” tandasnya.(ygo/vry)