Ribuan Paket Kurban Disebar Dewan Syura PKB di Jawa Barat

Ribuan Paket Kurban Disebar Dewan Syura PKB di Jawa Barat
Ribuan Paket Kurban Disebar Dewan Syura PKB di Jawa Barat
0 Komentar

BANDUNG – Pandemi tak kunjung berakhir. Hampir 2 tahun wabah yang telah banyak memakan korban, menguras energi dan pikiran, serta anggaran negara melanda Indonesia.

Di tengah kejumudan akan situasi krisis, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggagas Aksi Melayani Indonesia. Aksi itu dilakukan untuk membantu masyarakat Indonesia yang tengah terdampak Covid-19.

Di tengah perayaan Idul Adha, aksi melayani Indonesia dilakukan dengan menyalurkan ribuan paket daging kurban kepada masyarakat yang kurang mampu dan tengah menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga:Innalillah, Alino Oktavian Pemain Indosiar Meninggal Karena Ini…Ustadz Yusuf Mansur Dilarikan Ke Rumah Sakit Ternyata karena Sakit Ini…

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq mengatakan, aksi melayani Indonesia dilakukan para kader PKB dengan 3 tujuan. Yang pertama adalah percepatan vaksinasi Covid-19 melalui jejaring pesantren-pesantren maupun jejaring partai. Langkah ini penting dilakukan untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunitas.

Yang kedua, aksi melayani Indonesia dilakukan dengan membagikan makanan, vitamin, dan obat-obatan kepada warga yang tengah melakukan isolasi mandiri. Yang ketiga yakni menyebarkan ribuan paket daging kurban kepada masyarakat terdampak covid khususnya yang ada di Jawa Barat.

“Ini adalah bukti dari kader PKB melayani Indonesia. Kami ingin memberikan harapan dan pesan kepada masyarakat bahwa dengan bersama-sama, Indonesia pasti bisa melewati krisis ini,” ujar KH Maman Imanulhaq kepada wartawan, Rabu (21/7).

Anggota DPR RI Komisi VIII ini menambahkan, hewan kurban yang disembelih adalah hewan hasil ternakan UMKM atau peternak binaan PKB. PKB memberikan pendampingan kepada para peternak sapi dan kambing dengan memberikan penyuluhan maupun bantuan lainnya untuk penggemukan sapi.

“Ini adalah upaya PKB memberdayakan para peternak atau pelaku UMKM agar bisa survive dan lebih produktif di tengah pandemi Covid-19,” kata Maman menutup. (rls/adv/Jni)

0 Komentar