PLN Siaga 24 Jam Bantu Kebutuhan Pasokan

0 Komentar

LEMBANG-Pelayanan pasokan listrik PLN ULP Lembang dimasa PPKM Darurat, dengan konsentrasi penuh memberikan pelayanan terhadap sektor kritikal dengan tanpa mengesampingkan pelayanan prima terhadap masyarakat umum.

Salah satu yang diberikan konsentrasi penuh adalah fasilitas kesehatan (Faskes) terutama rumah sakit dan puskesmas. Sebab menurut Manager PLN ULP Lembang Asep Jana Surayana, sektor tersebut merupakan garda terdepan untuk menangani Covid 19. “Yang paling utama dalam pelayanan pasokan listrik  dan harus dilakukan usaha keras kita menjaga kehandalan pasokannya itu pada rumah sakit dan Puskesmas,” ujar Asep kepada Pasundan Ekspres, Kamis (22/7).

Oleh karena itu, pihak PLN ULP Lembang selalu stanby selama 24 jam. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukungan penuh terhadap penanganan pandemi Covid-19 di wilayah kerjanya. “” ucapnya.

Baca Juga:Golkar Jabar Kecewa Penunjukan Pj Bupati BekasiDukung Sektor Pertanian Pemdes Jatireja Bangun Jalan

Sementara itu, dampak dari adanya penutupan sektor usaha pariwisata seperti objek wisata, hotel dan sebagian rumah makan dan restoran, berdampak terhadap pengurangan pasokan listrik yang berimbas terhadap penurunan pendapatan PLN ULP Lembang.

Asep menuturkan, sektor pariwisata penyumbang terbesar pendapatan terhadap PLN ULP Lembang, namun setelah adanya PPKM Darurat ada penurunan pendapatan. “Dari sektor usaha pariwisata itu menyumbang pendapatan sebesar 35% dari total pendapatan, namun sekarang turun drastis karena banyak usaha yang ditutup,” katanya.

Asep menambahkan, selama pemberlakuan PPKM darurat yang diberlakukan pada 3 Juli 2021 hingga saat ini, terjadi penurunan pendapatan hingga 20 persen. “Pembayaran listrik kan batasnya sampai tanggal 20 tiap bulannya, nah sekarang baru sekitar 79 % yang bayar, jadi lebih dari 20% penurunan pendapatan di PLN Lembang ini,” pungkasnya.(eko/sep)

 

0 Komentar