Ciptakan Wirausaha Milenial Tangguh dan Berkualitas

Ciptakan Wirausaha Milenial Tangguh dan Berkualitas
0 Komentar

SUBANG-Sebanyak tujuh orang berasal dari Youth Enterpreneurship And Employment Support Service Programme (YESS Programme) mengunjungi perkebunan mangga merah di Sidawarna Fruits Farm (SFF) yang terletak di Desa Mekarjaya Compreng milik Pemuda Milenial Ikwan, Kamis (22/7).

Kunjungan lapangan tersebut dalam rangka validasi kelengkapan data dan lapangan yang dipimpin oleh Mutiara A dari PPIU Provinsi yang didampingi Kabid Pertanian, Mobilizer, Mentor juga PPL setempat.

Menurut PPL Compreng Wiwi Cahyati, Program YESS ini akan menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas. Sebab, sebuah program internasional kerjasama antara Kemeterian Pertanian dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Baca Juga:Buruh Perempuan Kritisi Wacana BSU KemenakerTNI Kirim 1.200 Vaksin untuk Pelajar di Pondok Pesantren Al-Muhajirin

“Program ini kan hibah kompetitif, saingannya banyak seluruh Indonesia. Maka dari itu kami dari Compreng mengangkat tentang mangga merah, karena Compreng sentra mangga, sehingga diharapkan program ini bisa goal ditempat kami” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa dalam upaya mempercepat regenerasi petani dibutuhkan sosok figur milenial sukses di sektor pertanian. Termasuk sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas untuk memajukan pertanian Indonesia.

“Pertanian sekarang itu dengan teknologi yang berkembang dan potensi serta peluang yang besar perlu dimanfaatkan oleh para pemuda atau milenial ini dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.

Pertanian modern saat ini juga, memiliki banyak aspek dari mulai A sampai Z atau dari mulai tanam hingga panen.

“Contoh sederhana yakni penggunaan Combain ketika panen. Anak muda bisa ikut di dalamnya dalam menyediakan jasa sewa. Sebab saat ini juga banyak yang sudah menggunakan itu,” imbuhnya.

Dari hasil kunjungan itu, menurut Hamdan yang merupakan Mobilizer YESS, bahwa validasi tempat sudah sesuai dan tinggal sedikit saja dari perbaikan administrasinya.

“Pengajuan proposal hibah dengan judul pembibitan dan modernisasi mangga merah sistem UHDP atau jarak tanam rapat ini merupakan inisiasi dari Faris, yang ingin mengembangkan perkebunan dan pembibitan mangga merah dengan sistem yang modern,” jelas Hamdan.(ygi/ysp)

 

0 Komentar