Pandemi Covid-19, Penjualan Properti di Karawang Malah Meningkat

Pandemi Covid-19, Penjualan Properti di Karawang Malah Meningkat
0 Komentar

KARAWANG – Ditengah pandemi covid-19, sejumlah masyarakat memilih untuk berinvestasi pada dunia properti. Pasalnya, ada kenaikan penjualan properti sejak tersebarnya virus korona di Karawang.

Komisaris Era Integrity, Dhiraj Kelly Sawlani,S.E.,M.MSi mengatakan jika ada peningkatan penjualan properti di tengah pandemi covid-19

“Karena di satu sisi selain harga properti yang turun, kita lihat suku bunga ini ‘kan sekarang turun, ya,” ujarnya.

Baca Juga:Role Model Ketahanan Pangan, Aipda Lili Sukses Ternak Ayam PetelurSurveyor Berkualitas Cegah Beras Tak Layak

Terkait deposito, kata dia, hanya sekitar 2 persen per tahun. “Jadi orang mengalihkan dananya dari deposito untuk belanja properti dengan harga murah,” bebernya.

Menurutnya, saat ini adalah waktu terbaik untuk membeli properti dengan harga murah. “Alasannya selesai pandemi, harga kembali meroket,” imbuhnya.

Menurutnya, harga suku bunga bank, deposito hanya 2 persen saja. “Jauh di bawah daripada inflasi,” jelasnya.

Properti sendiri, katanya, dapat mempertahankan nilai uang. “Ada stimulus dari pemerintah tekait program Pemulihan Ekonomi Negara atau PEN,” jelasnya.

Menurutnya, dengan program ini banyak tawaran kredit dengan suku bunga sangat rendah dan pembayaran jangka panjang. “Ada beberapa bank menawarkan sampai 30 tahun,” jelasnya.

Tawaran suku bunga 5-7 persen, menurutnya, adalah tawaran yang sangat rendah. “Normalnya sebelum pandemi ada yang 8-12 persen,” katanya.

Pihaknya mengaku kini bekerjasama dengan beberapa developer. “Banyak orang datang ke saya hendak menjual rumah mereka dengan harga sangat-sangat murah,” bebernya.

Baca Juga:Modal Habis Langganan Hilang, PPKM Sengsarakan Pedagang Kaki LimaMapay Lembur Sebar Bansos Ringankan Warga Terdampak

Sebaliknya, kata Dhiraj, bagi mereka yang uangnya berlebih, mengalihkan deposito dengan membeli rumah.

“Kelebihan ERA sendiri memiliki banyak kantor cabang di Indonesia,” jelasnya.

Jumlah agen sendiri, katanya, sudah sekitar 6500 Marketing Associate. “Kita bisa saling bertukar informasi sesama marketing ERA,” jelasnya.

Intinya, katanya, ERA memiliki jaringan yang sangat luas. “Pesan saya pandemi ini waktu yang tepat untuk berinvestasi,” jelasnya.

Selain itu, katanya, bisa meminjam dengan suku bunga rendah. “Pesan saya belilah harga properti yang di bawah pasaran. Supaya nanti usai pandemi harga bisa meroket,” tandasnya. (use)

0 Komentar