Pandemi COVID-19, Jutaan Anak Tidak Baik – Baik Saja. Pandemi yang telah berjalan hampir 2 tahun tentu semua kalangan mendapat imbas, tidak terlepas juga anak-anak. Pada masa ini, sekitar 80 juta lebih anak Indonesia ternyata tidak sedang baik-baik saja.
“Sekitar 60 juta anak-anak Indonesia kehilangan masa indah di sekolah. Sebagian bahkan tidak bisa melakukan pembelajaran jarak jauh karena fasilitas tidak tersedia,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro di Jakarta, Jumat (23/7).
Lalu, menurutnya, terdapat banyak anak yang kehilangan kesempatan untuk bermain serta mengenal alam terbuka. Selain di dunia nyata, di dunia maya pun, ternyata banyak anak yang mengalami perundungan, diskriminasi serta kekerasan verbal
Baca Juga:Semarak Dzulhijjah 1442 H Yayasan As Syifa Al-Khoeriyyah, Sebar Daging Kurban Hingga PalestinaPemdes Sidajaya Bangun Jalan Cor Beton Lintas Kampung
“Tekanan dan beban mental saat menjalani pandemi pasti tidak mudah bagi anak-anak Indonesia. Yang paling membuat sedih, beberapa dari anak Indonesia, kehilangan orang tua mereka yang tidak dapat diselamatkan karena COVID-19,” imbuhnya.
Kemudian dikatakan, bahwa tidak semua orang mempunyai kesehatan yang baik. Contohnya, orang yang lanjut usia dan memiliki penyakit, tanpa sengaja tertular oleh orang yang membawa virus, hal tersebutlah yang dapat berakibat fatal.
Reisa mengatakan bahwa sekarang sudah ada sekitar 1.000 rumah sakit rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia. Kemudian tempat tidur untuk pasien COVID-19 mencapai 125 ribu ruangan. “Semoga pasien sembuh semakin banyak dan doakan virus Corona ini segera berlalu,” pungkasnya. (Re/Jni)